Cilacap (ANTARA News) - Dua orang dilaporkan hilang akibat tenggelam di perairan selatan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, salah seorang di antaranya wisatawan asal Majenang, kata Koordinator Badan "Search and Rescue" Nasional (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono.

"Korban yang merupakan wisatawan itu diketahui bernama Atok, usia 32 tahun, warga Desa Jenang RT 02 RW 12, Kecamatan Majenang, Cilacap," katanya di Cilacap, Senin malam.

Menurut dia, peristiwa nahas yang dialami korban terjadi pada hari Senin (18/7), sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat itu, korban bersama keluarga yang sedang berkunjung ke rumah saudara di Desa Jatisari, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, diajak untuk mandi di Pantai Setrojenar.

Akan tetapi nahas, ketika sedang asyik mandi, tiba-tiba datang gelombang tinggi yang langsung menyeret tubuh korban hingga akhirnya hilang.

Keluarga korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor Buluspesantren yang diteruskan ke Basarnas Pos SAR Cilacap.

"Setelah menerima informasi mengenai peristiwa tersebut, kami langsung memberangkatkan satu tim penolong beserta peralatan pertolongan di air menuju lokasi kejadian," kata Mulwahyono.

Selain korban tenggelam di Pantai Setrojenar, kata dia, pihaknya pada hari Senin (18/7), pukul 20.00 WIB, menerima laporan kejadian nelayan hilang akibat tergulung gelombang di Pantai Menganti, Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kebumen.

Ia mengatakan nelayan yang hilang diketahui bernama Misran (37), warga Desa Karangduwur RT 01 RW 02.

Menurut dia, peristiwa nahas tersebut terjadi saat korban bersama dua rekannya, Marso (37) dan Kurni (37) hendak mendarat setelah melaut untuk mencari ikan.

"Nahas, tubuh Misran justru tergulung gelombang hingga akhirnya hilang, sedangka dua rekannya dapat menyelamatkan diri," katanya.

Terkait hal itu, dia mengatakan pihaknya segera menerjukan personel Basarnas ke lokasi kejadian untuk bergabung dengan potensi SAR yang telah lebih dulu melakukan upaya pencarian.

"Selain korban tenggelam di Pantai Setrojenar dan Pantai Menganti, hingga saat ini kami juga masih menggelar operasi pencarian terhadap seorang nelayan asal Pangandaran, Andi (35) yang dilaporkan hilang akibat tenggelam setelah perahunya terbalik di Pantai Logending, Kabupaten Kebumen, pada hari Minggu (17/7) dan sampai sekarang belum ditemukan," katanya.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016