"Dari ajang ini, yang terpenting bukan hanya hasilnya tapi juga prosesnya. Dewan hakim adalah bagian yang tidak terpisahkan dari MTQN XXVI," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat melantik Majelis Hakim MTQN XVIII.
Majelis hakim itu terdiri atas dewan hakim, tim pengawas dan panitera MTQN XXVI. Mereka yang dilantik itu berasal dari berbagai latar belakang di antaranya ulama, dosen PTKIN, qari, hafidz serta kalangan ahli bidangnya masing-masing.
Lukman meminta agar segenap Majelis Hakim MTQN XXVI agar menjaga kepercayaan dan kehormatannya di ajang nasional tersebut.
"Majelis Hakim menjadi tumpuan peningkatan kualitas MTQ. Para hakim agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara kredibel, netral dan mandiri," kata dia.
Gelaran MTQ tingkat nasional berlangsung pada 27 Juli-7 Agustus 2016.
Sebanyak 11 arena telah disiapkan sebagai lokasi MTQN XXVI di Mataram.
Selain Masjid Islamic Center yang dijadikan sebagai venue utama, tempat lainnya yang akan dijadikan sebagai lokasi perlombaan adalah Masjid Agung Praya, Taman Budaya Mataram, Gedung Graha Bakti Praja NTB dan Bencingah Kantor Bupati Lombok Barat.
Selain itu, arena lainnya di antaranya Gedung Sankareang Kantor Gubernur NTB, Aula Bank Indonesia Perwakilan NTB, Aula Rinjani BKD dan Diklat Provinsi NTB, Ponpes Al Aziziyah Kapek Gunung Sari, MAN 2 Mataram serta Gedung Irigasi Pengairan PU NTB.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
