Kupang (ANTARA News) - Peserta Sail Indonesia 2016 dari berbagai negara dunia yang sudah menikmati sejumlah sajian budaya asal NTT dan alam di Kota Kupang dan sekitarnya, menyatakan sangat terpesona.

"Kami sungguh sangat terpesona dengan adat dan tarian serta budaya di daerah ini, termasuk alamnya yang eksotik," kata wakil delegasi Peserta Sail Indonesia 2016 Mrs Beel kepada Antara di Kupang, Senin.

Dia mengatakan, peserta Sail Indonesia 2016 berasal dari berbagai negara di dunia yang datang dengan memilih titik awal di Darwin Australia untuk mengarungi lautan menuju Indonesia.

Perjalanan dengan menggunakan kapal layar (yatch) menuju Indonesia untuk menikmati sejumlah destinasi yang ada di sejumlah daerah itu, melalui pintu selatan Indonesia dan itu artinya di Kota Kupang.

"Kami berlabuh di Pantai Koepan sudah sejak Senin 25 Juli lalu hingga Rabu 28 Juli sudah bergabung 37 yatch," katanya.

Sejak tiba di Kupang itulah, lanjut warga negara Australia itu, para peserta sail sudah dipandu mengelilingi Kota Kupang dan mendatangi sejumlah destinasi wisata, pusat kuliner serta tempat hasil kerajinan tangan warga.

Selain itu juga selama beberapa malam di Kota Kupang, warga juga memberikan hiburan dengan sejumlah tarian adat dan budaya dari sejumlah daerah di wilayah ini. "Kami sangat bangga dan berterima kasih untuk penyambutan ini. Kami bahagia dan sangat menikmati Kota Kupang," katanya.

Dia mengaku akan membawakan dan menyampaikan hal bermakna yang baru pertama ditemukan dan dialami di Kota Kupang ini kepada seluruh orang yang akan ditemuinya, termasuk di negaranya. "Hal kasih inilah yang akan saya wartakan ke seluruh dunia," kata turis berusia sekitar 58 tahun yang mengaku baru pertama kali datang ke Kota Kupang itu.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang Ester Muhu terpisah mengatakan, dari 37 kapal layar yang sudah ada sejak Kamis 28 Juli lalu, terdapat hampir 100 lebih orang yang sudah diajak mengelilingi Kota Kupang dan seluruh tempat wisata yang ada.

"Mereka juga sudah kita hibur dengan sejumlah tarian dan kegiatan adat untuk memperkenalkan sejumlah adat dan budaya daerah," katanya.

Menurut rencana, pada Selasa 2 Agustus besok, para peserta yang ada di Kota Kupang ini mulai meneruskan pelayaran ke sejumlah titik.

"Mereka akan dibagi dalam dua zona untuk kepentingan pilihan destinasi," katanya.

Ada kelompok yang akan terus berlayar ke arah Timur menuju Pantai Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Setelah menikmati pantai Wini dan sejumlah sajian di sana, para peserta lalu melanjutkan rute pelayaran ke Alor dan sekitarnya.

Sementara kelompok lainnya akan ke arah barat menuju Pulau Rote untuk menikmati seluruh keindahan alam yang ada di sana. "Juga ke sejumlah lokasi lainnya di sepanjangan hamparan wilayah itu," katanya.

Setelah itu masing-masing kelompok melanjutkan pelayaran ke Wakatobi dan Raja Ampat di Papua.

Pewarta: Yohanes Adrianus
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016