New York (ANTARA News) - Saham-saham AS berakhir lebih rendah pada Selasa (Rabu pagi WIB), menyusul penurunan luas di pasar saham global, karena investor menilai data konsumsi negara itu.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 90,74 poin atau 0,49 persen menjadi ditutup pada 18.313,77. Indeks S&P 500 kehilangan 13,81 poin atau 0,64 persen menjadi 2.157,03, dan indeks komposit Nasdaq berkurang 46,46 poin atau 0,90 persen menjadi 5.137,73.

Pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS meningkat 53,0 miliar dolar AS atau 0,4 persen pada Juni, Departemen Perdagangan mengumumkan pada Selasa.

Pada Juni, pendapatan pribadi meningkat 29,3 miliar dolar AS atau 0,2 persen, dan pendapatan pribadi disposal meningkat 24,6 miliar dolar AS atau 0,2 persen.

Sementara itu, investor juga akan terus mengawasi laporan ketenagakerjaan non pertanian pada Jumat pekan ini untuk petunjuk lebih lanjut tentang langkah Federal Reserve AS berikutnya.

Di luar negeri, kabinet Jepang menyetujui paket stimulus ekonomi senilai 28,1 triliun yen (274 miliar dolar AS) pada Selasa untuk mendukung ekonomi Jepang yang lesu, segera setelah keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa.

Namun, indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) jatuh 1,47 persen menjadi berakhir di 16.391,45 poin Selasa, karena kurs yen Jepang menguat.

Pasar ekuitas Eropa juga menurun secara luas pada Selasa. Indeks DAX-30, indikator utama pasar saham Jerman di Bursa Efek Frankfurt turun 1,80 persen, sedangkan indeks FTSE 100 di Inggris kehilangan 0,73 persen, demikian Xinhua melaporkan.

(A026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016