"Atlet Jabar sebagian besar masih muda, berharap mereka bisa memperlihatkan skill terbaik meskipun peluang mereka masuk Timnas 50:50 karena mereka akan bersaing dengan pemain senior," kata Manager Futsal Jabar Abdul Sadat di Bandung, Jumat.
Meski akan bersiang ketat, namun ia optimistis dan yakin bebeapa diantaranya bisa masuk ke Timnas Futsal Indonesia. Keenam atlet Jabar itu adalah Raka Febianto, Nandi Sukmawijaya, Irman Firmansyah, Reza Yamani, Muhammad Iqbal dan Sunny Rizky.
Abdul Sadat menuturkan, dengan dipanggilnya atlet-atlet itu membuktikan kualits pemain Jabar cukup mumpuni. Terlebih mereka juga masuk dalam tim yang disiapkan untuk tampil di multievent empat tahunan nanti.
Menurut dia perkembangan Tim Futsal Jabar baik itu secara fisik, teknis dan juga mental sudah memperlihatkan peningkatan yang luar biasa setelah digenjot dalam program pemusatan latihan daerah (Pelatda).
Namun meski demikian, para atlet futsal itu dinilai masih kekurangan jam terbang. Selama ini para atlet belum pernah mengikuti ajang kejuaraan yang sesungguhnya.
"Yang belum didapat ank-anak adalah suasana pertandingan sesungguhnya. Tim futsal Jabar selama ini hanya melakukan uji tanding semata. Beberapa kali uji coba, tapi tidak dalam nuansa kompetisi sesungguhnya. Ada tekanan, keriuhan supporter, persaingan ketat, itu yang belum didapat anak-anak," katanya.
Ia berharap tim yang ditargetkan meraih medali emas di PON 2016 nanti itu, bisa mengikuti kejuaraan Gubernur Cup 2016 di Nusa Tenggara Barat pada 8-14 Agustus 2016 untuk menguji hasil latihan selam ini.
"Di Thailand uji coba hanya dengan klub divisi utama yang ada di sana. Kita inginnya di Lombok bisa ikut. Karena tim PON dari daerah lain juga mengirimkan. Satu momentum baik juga enam pemain yang sedang seleksi Timnas di sana bisa langsung bergabung," katanya.
Sementara itu pelatih futsal Jabar, Panca Fauzi menambahkan, Jabar memiliki modal pemain yang baik. Dimana komposisi pemain yang ada saat ini merupakan pemain-pemain liga yang dianggap penting di klubnya masing-masing.
"Progres sangat signifikan apalagi setelah pulang dari Thailand. Banyak pelajaran berharga yang bisa di dapat, baik itu teknis maupun dari segi sikap dan mentalitas," katanya menambahkan.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
