Rio de Janeiro, Brasil (ANTARA News) - Setelah harapan meraih medali melalui angkat besi kelas 53 kg putri pupus, Indonesia masih berpeluang menambah medali pada Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro karena sejumlah nomor pertandingan andalan belum dimulai.

Indonesia belum dapat lagi menambah medali pada hari ketiga Olimpiade Rio, Minggu, untuk melengkapi koleksi perak yang telah dipersembahkan Sri Wahyuni pada cabang angkat besi kelas 48 kilogram Sabtu lalu.

Kegagalan Dewi Safitri pada kelas 53 kg, membuat Indonesia turun ke urutan 20 dalam peringkat perolehan medali, bersama delapan negara lain yang juga baru meraih satu perak yakni tuan rumah Brasil, Denmark, Prancis, Selandia baru, Filipina, Korea Utara, dan Afrika Selatan.

Negara Asia Tenggara lainnya, Vietnam dan Thailand sudah meraih medali emas sehingga berposisi lebih baik dalam peringkat medali.

Menanggapi kegagalan Dewi Safitri, Ketua Kontingen Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan optimisme tidak perlu turun hanya karena hasil tidak memuaskan pada angkat besi kelas 53 kilogram putri.

"Masih ada peluang lagi untuk menambah medali besok, kita tetap optimistis," katanya.

Atlet Indonesia yang tampil pada Minggu praktis hanya Dewi Safitri.

Cabang dayung yang seharusnya menggelar nomor babak repechage menunda semua pertandingan karena cuaca buruk sejak pagi hingga petang.

Atlet dayung Dewi Yuliawati yang seharusnya mengikuti babak ini juga harus menunda penampilannya hingga Senin waktu sempat.

Senin atau hari keempat Olimpiade 2016 terdapat beberapa pertandingan yang diikuti atlet-atlet Indonesia dan salah satu nomor yang ditunggu-tunggu adalah perlombaan angkat besi kelas 62 kilogram putra di mana lifter Eko Yuli Irawan akan mencoba menambah medali bagi Indonesia.

Peraih perunggu Olimpiade London 2012 itu telah menyatakan kesiapannya untuk mencatat prestasi lebih baik dibanding empat tahun lalu.

"Saya akan mencoba semaksimal mungkin, walau kelihatannya persaingan cukup berat," kata Eko.

Pada cabang dayung, lomba nomor perorangan putra yang memasuki babak-babak perempatfinal hingga semifinal, juga merupakan kesempatan bagi atlet putra Indonesia La Memo untuk bisa menyaingi atlet-atlet kelas dunia, terutama dari Eropa yang sejak lama mendominasi cabang ini.

Panahan

Sementara atlet Indonesia lainnya yang akan bertanding Senin adalah pada cabang panahan yang mulai melombakan nomor perorangan.

Atllet Indonesia yang sudah lolos kualifikasi untuk nomor perorangan ini adalah Riau Ega Agata dan Ika Yuliana.

Cabang lainnya yang diikuti Indonesia adalah bulu tangkis, atletik, dan sepeda BMX yang semuanya belum memulai pertandingan.

Atlet-atlet bulu tangkis Indonesia hari Minggu sudah memasuki perkampungan atlet setelah menjalani latihan di Sao Paulo.

Hingga hari ketiga Olimpiade 2016, secara umum perolehan medali di antara negara-negara peserta relatif merata. Belum terlihat ada satu atau dua negara yang menonjol dalam pengumpulan medali.

Amerika Serikat, China dan Australia sementara berada pada peringkat atas dengan perolehan tiga medali emas.

Berikut perolehan medali menjelang pertandingan hari keempat Senin waktu setempat.

Amerika Serikat 3 5 4
China 3 2 3
Australia 3 0 3
Italia 2 3 2
Korea Selatan 2 2 1
Hongaria 2 0 0
Rusia 1 2 2
Inggris 1 1 0
Swedia 1 1 0
Jepang 1 0 6
Thailand 1 0 1
Taiwan 1 0 1
Argentina 1 0 0
Belgia 1 0 0
Kosovo 1 0 0
Belanda 1 0 0
Vietnam 1 0 0
Kanada 0 1 1
Kazhakstan 0 1 1
Brasil 0 1 0
Denmark 0 1 0
Prancis 0 1 0
Indonesia 0 1 0
Selandia Baru 0 1 0
Filipina 0 1 0
Korea Utara 0 1 0
Afrrika Selatan 0 1 0
Uzbekistan 0 0 2
Spanyol 0 0 1
Yunani 0 0 1
Polandia 0 0 1

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016