Makassar (ANTARA News) - Pemberangkatan 450 orang calon haji kelompok terbang (kloter) I dari Embarkasi Makassar terlambat atau delay sekitar dua jam karena pesawat mengalami kerusakan.

"Kloter I ini merupakan gabungan JCH (jamaah calon haji) dari Kota Makassar dan Kabupaten Soppeng jadwalnya sudah take off pukul 09.55 Wita, namun karena ada perbaikan pesawat jadi tertunda," kata Kepala Kanwil Kemenag Sulsel H Abd Wahid Thahir di Makassar, Selasa.

Menurut dia, jamaah yang semula sudah dibawa ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, terpaksa dikembalikan ke Asrama Haji Sudiang, Makassar untuk untuk menunggu perbaikan pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 747.

Sementara itu, untuk pertamakalinya jamaah menuju Bandara Hasanuddin melalui jalur pintas lewat belakang asrama.

Melalui akses jalan pintas itu, diakui hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit, sementara jika menggunakan jalur lama yakni simpang lima bandara, membutuhkan waktu sekitar setengah jam.

Itu belum termasuk waktu yang dibutuhkan untuk menurunkan penumpang dan barang, sehingga total dibutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam.

Sementara dengan jalan pintas yang kini mulai digunakan itu, hanya membutuhkan waktu setengah jam untuk perjalanan dan menurunkan penumpang dan barang.

Menanggapi hal itu, salah seorang calon haji asal Kota Makassar Baharuddin mengatakan, jalan pintas ini dapat mengurangi kemacetan dan sekaligus efisiensi waktu.

"Dengan adanya jalan pintas ini, JCH juga tidak terlalu kelelahan di bus, karena bebas dari kemacetan," ujarnya.

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016