Pangkalpinang (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas berkapasitas 2x25 megawatt, guna mengatasi krisis listrik masyarakat dan meningkatkan minat investor berinvestasi di daerah itu.

"Saat ini pasokan listrik masih kurang, karena hampir tiap hari terjadi pemadaman listrik masyarakat," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi, di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan PLTG bekapasitas 2x25 megawatt dengan rincian 2x25 megawatt akan dibangun di Pulau Bangka dan 1x25 megawatt di Pulau Belitung.

"Kami berharap tahun depan PLTG ini sudah beroperasi, sehingga dapat mendorong percepatan investasi dan pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Menurut dia selama ini kondisi listrik yang kurang menjadi salah satu penghambat investasi, sehingga perlu dilakukan percepatan pembangunan PLTG ini.

"Saat ini pemprov sedang membangun mobile power plant dan diharapkan dapat beroperasi September tahun ini," ujarnya.

Ia berharap PLN dan masyarakat mendukung pembangunan listrik ini, guna mewujudkan daerah yang terang menderang dan tidak lagi terjadi pemadaman listrik.

"Saat ini setidaknya terjadi pemadaman listrik tiga kali sehari dan ini sangat mengganggu usaha masyarakat, karena mereka tidak dapat mengoptimalkan produksi usahanya," ujarnya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016