Kendari (ANTARA News) - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Muhammad Rizal menyebutkan stok blanko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di daerah itu saat ini mencapai 4.000 keping.

"Saat ini kami hanya memiliki stok blanko e-KTP sekitar 4.000 yang baru tiba dari kiriman dari Ditjen Administrasi dan Kependudukan (Adminduk) Kemendari," kata Muhammad Rizal di Kendari, Jumat.

Ia mengatakan, jumlah blanko tersebut tidak seberapa dengan jumlah warga yang belum memiliki e-KTP atau belum lakukan perekaman data e-KTP yang jumlahnya capai 40.000 orang.

"Tetapi kita syukuri karena sudah ada blanko, karena sebelumnya kami kehabisan stok sehingga menghambat pelayanan kepada warga," katanya.

Menurut dia, untuk menyiasati keterbatasan blanko e-KTP tersebut, pihaknya menerapkan kebijakan penerbitan e-KTP dengan mengedepankan hanya untuk warga yang belum memiliki e-KTP.

"Sedangkan masyarakat yang ingin melakukan perubahan data terhadap e-KPT diharapkan bersabar hingga blanko e-KTP mencukupi atau ada kiriman lagi dari pusat," katanya.

Dijelaskan, diterapkan karena dikhawatirkan blanko e-KTP tersebut habis, pihaknya belum mendapat kiriman blanko dari Ditjen Adminduk.

"Karena itu kami mengharapkan kepada warga yang belum memiliki e-KTP agar memanfaatkan kesempatan ketersediaan blanko tersebut untuk mengurus KTP sebelum habis stoknya," ujar Rizal.

Pewarta: Suparman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016