Kuala Lumpur (ANTARA News) - Produk Indonesia kembali meramaikan pasar Malaysia dalam event "Wonderful Shopping Indonesia" yang berlangsung pada 1-4 September 2016 di Mall Lot 10.

"Wonderful shopping merupakan bagian dari kegiatan Indonesia Street Festival (ISF) 2016 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia bekerja sama dengan KBRI Kuala Lumpur," ujar Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur, Fajarini Puntodewi di Kuala Lumpur, Senin.

Dia mengatakan ISF 2016 sebagai upaya promosi wisata Indonesia sekaligus branding produk-produk Indonesia yang berada di Malaysia.

"Selama empat hari exhibition, produk Indonesia menjaring transaksi retail senilai lebih dari 130 juta rupiah," katanya.

ISF 2016 dibuka secara resmi oleh Duta Besar Indonesia Marsekal (Purn) Herman Prayitno didampingi oleh Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizki Handayani di Shook Restaurant, Starhill Gallery, Jalan Bukit Bintang, Kuala Lumpur.

Kegiatan dengan tema utama Explore Exotic Indonesia Street Festival ini diadakan pada enam titik di Jalan Bukit Bintang.

Masing-masing lokasi memiliki tema dengan nama berbeda, yaitu Wonderful Garden, Wonderful Batik of Indonesia, Wondeful Culture of Indonesia, Wonderful Fun of Indonesia, Wonderful Nature of Indonesia, dan Wonderful Shopping of Indonesia.

"Wonderful Shopping Indonesia merupakan rangkaian kegiatan ISF yang bertujuan untuk promosi produk serta branding merek produk Indonesia yang sudah berada di pasar Malaysia," katanya.

Bertempat di Ground Floor Level, Lot 10 Shopping Mall, pameran menampilkan berbagai produk makanan, minuman, herbal, kosmetik dan fashion serta atraksi lainnya yang mendukung kemeriahan acara seperti Fashion Show, Batik Expose, Heyna Body Painting, Lukisan Silhouette Wajah, dan atraksi panggung musik yang sangat menarik pengunjung lokal dan internasional.

Brand produk Indonesia dalam Wonderful Shopping adalah The Warna Shoes, Mustika Ratu, Cascara Lip-cream, Jamu Air Mancur, Teh Botol Sosro, Santan Kara, Cemara Ayu, Sarrmanra Collection, Busana Timoer, Apip Batik dan Fifi Collection.

Menurut Fajarini promosi di mall sangat efektif untuk membantu branding merek produk Indonesia dan meningkatkan "brand awareness" karena sasaran yang dituju adalah end user atau konsumen.

"Kegiatan tersebut dinilai cukup berhasil, dan mendapat perhatian cukup besar dari pengunjung," katanya.

Peserta exhibition berhasil menjaring transaksi senilai lebih dari 130 juta rupiah, dengan produk yang paling banyak diminati adalah handicraft, fashion dan asesoris (busana muslim, handbag, sepatu), produk perawatan tubuh dan makanan minuman.

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016