Karkamis (ANTARA News) - Ratusan warga sipil mulai kembali ke kota perbatasan Jarabulus di Suriah utara Rabu (7/9), dua pekan setelah petempur pro-Ankara merebutnya kembali dari tangan ISIS.

Sambil membawa koper dan barang-barang rumah tangga, mereka menuju garis depan dan mengantre untuk pemeriksaan bea cukai di gerbang perbatasan di luar kota Karkamis, Turki, menurut seorang fotografer AFP.

Dikuasai ISIS sejak 2013, Jarabulus pada 24 Agustus dengan mudah direbut kembali oleh petempur Ankara dengan dukungan tank dan pesawat Turki pada hari pertama serbuan dua minggu lebih Turki ke Suriah.

Media pemerintah Turki kemudian menyiarkan rekaman kehidupan yang sudah kembali normal di Jarabulus setelah kepergian ISIS, menunjukkan pembukaan kembali beberapa toko dan anak-anak bermain di jalanan.

Fotografer AFP mengatakan sekitar 250 warga, termasuk anak-anak, yang melarikan diri dari kekuasaan ISIS di Jarabulus ke Turki dalam beberapa bulan terakhir kembali ke rumah mereka pada Rabu saat gelombang relokasi pertama.

Pasukan Turki dan pemberontak yang didukung Ankara melanjutkan operasi di dalam Suriah, yang juga menyasar milisi Kurdi yang dianggap sebagai kelompok teror oleh Ankara.

Turki adalah rumah bagi 2,7 juta pengungsi yang melarikan diri dari konflik di Suriah tapi hanya sekitar 10 persen yang tinggal di tempat penampungan dan sisanya tinggal di kota-kota kecil dan besar di seluruh negeri, utamanya di bagian tenggara.(mu)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016