(Baca juga: Alasan Galaxy Note 7 tak boleh digunakan di pesawat Australia)
Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan mengatakan telah meninjau risiko Galaxy Note 7 terhadap operasi penerbangan, demikian seperti dikutip dari laman Korea Herald.
"Kami belum perlu melarang penggunaan smartphone itu. Kami tidak memiliki rencana dalam waktu dekat untuk mengambil tindakan dan akan terus memantau situasi," kata seorang pejabat kementerian saat bertemu perwakilan Samsung.
Raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung Electronics, mengumumkan penarikan secara global terhadap Note 7 pada Jumat sebagai dampak dari terbakarnya sejumlah smartphone saat pengecasan baterai.
Kementerian tersebut tak berencana melarang penumpang membawa atau mengecas smartphone itu dalam penerbangan pesawat.
Sementara itu, pelacak industri Gizmodo melaporkan, federasi penerbangan Federal Aviation Administration Amerika Serikat mempertimbangkan untuk melarang Samsung Galaxy Note 7 selama penerbangan.
Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
