Cotonou (ANTARA News) - Hampir 100 orang tewas dan lebih dari 200 orang lagi cedera dalam ledakan yang terjadi Kamis (8/9) di tempat pembakaran sampah di Ibu Kota Ekonomi dan Kota Terbesar di Benin, Cotonou, demikian laporan media setempat, Jumat.

Stasiun televisi lokal Canal 3 melaporkan ledakan tersebut di tempat pembuangan akhir sampai Tori-Avame, yang terletak 20 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Ekonomi Benin, telah terjadi akibat tepung busuk yang tidak sepenuhnya terbakar.

Menurut sumber itu, ledakan terjadi saat warga setempat bergegas dan menuruni lubang pembakaran untuk berusaha menemukan bungkusan tepung terigu yang sedang dibakar.

Timbunan tepung terigu yang dibuang dan sedang dimusnahkan berasal dari gudang Bea-Cukai Pelabuhan Cotonou.

Tepung terigu tersebut dimasukkan ke dalam satu lubang, disiram bensin lalu dibakar dengan disaksikan petugas polisi dan jagabaya di bawah pengawasan juru sita pengadilan dan wakil dari Kantor Pabean, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat malam.

Saat petugas keamanan dan pemerintah pergi, warga lokal mendatangi lubang itu dan berusaha mengambil karung tepung terigu ketika ledakan keras tiba-tiba terjadi dan membuat api menyebar.

"Semua orang yang turun ke lubang dan sekitarnya terbakar," kata stasiun televisi Canal 3.

(Uu.C003)


Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016