Sukabumi (ANTARA News) - Tim SAR gabungan yang dikomandoi Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Sukabumi menyisir lokasi tenggelamnya seorang wisatawan asal Kecamatan Cikidang di Pantai SBH, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Anggota SAR yang ikut dalam operasi kemanusian ini berasal dari berbagai lembaga di antaranya Pramuka Peduli, BPBD, Polisi Hutan, SARDA, Balawista dan Polair Polres Sukabumi," kata Komandan Tim Basarnas Pos Sukabumi, Aulia Solihanto kepada Antara di Sukabumi, Selasa.

Menurutnya, untuk pencarian terhadap korban yang diketahui bernama Yusuf yang baru saja genap berusia 20 tahun warga Kampung Gunungmalang, RT 03/01, Kecamatan Cikidang dibagi menjadi beberapa tim yakni melakukan penyisiran di darat maupun di laut.

Untuk radius pencarian sekitar satu kilometer laut dari lokasi hilangnya korban yakni di Pantai SBH, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Pencarian dilakukan sejak pukul 09.00 WIB dan hingga kini belum membuahkan hasil.

Diduga jasad korban masih berada di bawah permukaan laut atau bisa saja terselip di bebatuan karang, karena lokasi tersebut terdapat banyak karang.

"Belum ada tanda-tanda jasad korban mucul ke permukaan, untuk gelombang dan cuaca saat ini cukup mendukung," tambahnya Aulia.

Sebelumnya, seorang pemuda yang tengah merayakan ulang tahunnya yakni Yusuf, nekat bermain boogie board tanpa pengawasan dari penjaga pantai. Korban yang terbawa arus laut hingga ke tengah diduga membuatnya panik ditambah saat ombak minimpa tubuhnya.

Papan boogie pun terlepas dari tangannya sehingga menyebabkan jasad korban tergulung ombak dan akhirnya hilang tenggelam. Perugas penjaga pantai dari Pramuka Peduli yang melihat kejadian tersebut langsung berkoordinasi dengan tim SAR lainnya.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016