Pontianak (ANTARA News) - Panitia bersama Komunitas Pencinta Binatang Kota Pontianak menggelar kegiatan Kulmimasi dan Animal Kontes 2016 yang akan dilaksanakan tanggal 21 sampai 23 september 2016 di Khatulistiwa Park/ Tugu Khatulistiwa Pontianak.

"Kegiatan yang menggusung tema menatap matahari mendapat kulminasi di kota smart city ini akan diisi dengan kegiatan kontes mulai dari kontes ular, iguana, musang dan burung hantu," kata ketua panitia pelaksana, Faisal Akar di Pontianak, Jumat.

Kegiatan yang di selenggarakan oleh tujuh komunitas pencinta satwa itu juga bekerjasama dengan Dinas Pariwisata kota Pontianak serta instansi terkait lainnya.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap satwa sebagai hewan kesayangan serta sebagai ajang sosialisasi dan juga edukasi bagi masyarakat terkait dengan satwa yang ada," tuturnya.

Selain itu kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini juga akan di hadiri oleh para penghobi, peternak yang ada di kalimantan barat.

"Dalam kegiatan yang bertepatan dengan kulminasi matahari yang merupakan salah satu ikon kota Pontianak tersebut juga akan di meriahkan dengan berbagai perlombaan, door price, puluhan stand kuliner, talk show, animal corner serta penampilan dari band-band kota pontianak," katanya.

Kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan melalui kepanitian bersama komunitas pencinta binatang yang terdiri dari, IKP, WBRC, PSK, Kamulop, Permak, Kocak DAN POC tersebut akan menghadirkan juri-juri kontes dari Jakarta, Semarang dan juri-juri lokal diantaranya Paul Ryan, Edi Ais, Mirza Arafat, Noval Noya, Ray Animal dan vega.

Dengan kegiatan yang dilaksanakan ini diharapkan dapat media edukasi bagi masyarakat terhadap satwa yang ada yaitu dengan tidak menjadikan hewan-hewan itu sebagai musuh yang menakutkan.

"Selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat menarik perhatian semua pihak khususnya bagi wisatawan serta juga dapat menjadi salah satu ikon pariwisata Kota Pontianak khususnya dalam dunia binatang," kata Faisal.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016