"TPKS akan membangun terminal multipurpose yang bisa digunakan untuk bongkar muat sekaligus mengangkut penumpang," kata General Manager TPKS Erry Akbar Panggabean di Semarang, Jumat.
Mengenai terminal "multipurpose" tersebut nantinya berupa penggabungan antara TPKS dengan pelabuhan penumpang. Direncanakan, pembangunan mulai dilakukan tahun 2017.
Dikatakan, dengan peningkatan infrastruktur tersebut diharapkan TPKS mampu mendukung kinerja program tol laut.
"Ini bagian dari upaya peningkatan pelayanan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebagai bagian dari program tol laut, mulai dari peningkatan lapangan penumpukan hingga pengoperasian perangkat ARTG terus dilakukan Terminal Peti Kemas Semarang," katanya.
Mengenai ARTG atau "automatic rubber tyre gantry", belum lama ini pihaknya mendatangkan beberapa unit. Dengan alat berat yang dijalankan melalui komputer tersebut, pihaknya berharap lapangan penumpukan di TPKS dapat menjadi "smart container yard".
"ARTG ini dioperasikan oleh operator di ruang operasi. Jadi operator tidak berada di dalam lapangan penumpukan," katanya.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan peninggian di lapangan penumpukan satu dan lima agar sejajar dengan ketinggian 1,5 meter.
"Kami juga sedang menyelesaikan perpanjangan dermaga ke arah pelabuhan samudera sepanjang 300 meter. Harapannya segera selesai," katanya.
Pewarta: Aris Wasita Widiastuti
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
