Bogor (ANTARA News) - Pelari putri DKI Jakarta Rini Budiarti kembali meraih medali emas dari nomor lari 800 meter pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2015 di Stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.

Dengan ini maka Rini Budiarti sudah meraih medali emas kedua kalinya pada pesta olahraga multieven empat tahunan di Jawa Barat karena pada Kamis (22/9) juga meraih emas dari nomor lari 5.000 meter putri.

Rini Budiarti berkesempatan menambah pundi-pundi medali emasnya karena yang bersangkutan masih akan turun pada dua nomor lagi yaitu lari 1.500 meter dan 3.000 meter halang rintang.

Pada nomor lari 800 meter putri, Rini Budiarti menjadi yang terdepan dengan catatan waktu 2:12.62 dan ini masih jauh dari rekor PON atas nama Ester Sumah (2:07.02) dan rekor nasional atas nama Ester SumaH (2:06.11).

Medali perak direbut Lismawati Ilang dari Sulawesi Selatan dengan catatan waktu 2:14.99, sedangkan perunggu direbut pelari Jawa Tengah Bektiningsih Prima dengan catatan waktu 2:15.55.

"Kalau ingin memecahkan rekor nasional tentu harus fokus pada satu nomor saja sedangkan saya konsentrasi saya terpecah di empat nomor yang saya ikuti di PON ini," katanya menegaskan.

Ia menambahkan, turun di PON sejak 1996 di Jakarta dan berhasil meraih medali emas sejak PON 2006 Kalimantan Timur. Pada saat itu dirinya meraih tiga medali emas dari nomor lari 8.00 meter, 1.500 meter, dan 3.000 meter halang rintang, demikian juga dengan PON 2012 Riau meraih tiga emas di nomor yang sama.

"Sekarang ini saya sudah mengoleksi dua emas dan mudah-mudahan dua nomor berikutnya juga bisa membuahkan hasil yang baik," katanya.

Ketika ditanya penampilannya di nomor 800 meter yang langsung melesat meninggalkan lawan-lawannya, dia mengakui, terus terang persainganya kurang dan berbeda dengan saat turun pada nomor lari 5.000 meter putri.

"Saat itu (lari 5.000 meter) ada Triyaningsih yang terus bersaing sejak awal star. Kalau sekarang ini perbedaan waktunya juga cukup jauh," katanya.

Sementara itu pada nomor lari 800 meter putra, medali emas direbut pelari Banten Budiman Holle dengan catatan waktu 1:51.43, perak direbut Ridwan dari Nusa Tenggara Barat dengan catatan waktu 1:51.81, sedangkan perunggu direbut pelari tuan rumah Kaharuddin dengan catatan waktu 1:52.31.

Budiman Holle usai perlombaan mengatakan, dirinya menekuni nomor lari 800 meter ini sejak satu tahun yang lalu. "Saya memang diharapkan oleh pimpinan saya, harus bisa dan meraih prestasi yang baik," katanya.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016