Makassar (ANTARA) - Jawara PON Papua asal Nusa Tenggara Barat Dian Ekayanti menggagalkan ambisi atlet Sulawesi Selatan, Fitri, untuk meraih hattrick medali emas Kejuaraan Nasional Atletik 2022 di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis.

Berlomba di nomor lari halang rintang 3.000 meter putri senior, Dian membuktikan reputasinya sebagai peraih emas PON Papua dengan menyelesaikan lomba lewat catatan waktu 11 menit 16,42 detik untuk menyabet emas Kejurnas.

Sedangkan Fitri harus puas hanya memperoleh perak setelah finis dengan selisih nyaris 10 detik dari Dian yakni 11 menit 26,06 detik. Medali perunggu diperoleh oleh wakil Nusa Tenggara Timur Afriana Paijo, membuat podium Kejurnas Atletik 2022 tak ubahnya menjadi reka ulang podium PON Papua.

Kendati demikian, kontingen Sulsel tetap menilai hasil yang diperoleh Fitri sudah maksimal dan bakal menjadi bahan evaluasi bagi timnya.

"Hasil yang dicapai sudah maksimal dan akan menjadi bahan evaluasi sebelum menghadapi babak kualifikasi PON tahun depan," ujar Sekretaris Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sulsel Ilham Munir dihubungi dari Makassar usai pertandingan.

Kontingen Sulsel yang diperkuat 17 atlet mengaku tetap bersyukur dengan keberhasilan atlet merebut tiga medali emas, lima medali perak dan tiga medali perunggu pada ajang tersebut.

Baca juga: Sulsel raih emas dan perak di hari terakhir Kejurnas Atletik 2022
Baca juga: Luhut: Kejurnas 2022 momentum kebangkitan atletik

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022