Semarang (ANTARA News) - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Kurnia Dwi Wahyuni (17) yang hanyut di Sungai Segoro, Gunungpati, Kota Semarang, belum ditemukan hingga sehari setelah kejadian.

"Belum ditemukan, hanya sebuah tas yang diduga milik korban ditemukan semalam," kata juru bicara Basarnas Jawa Tengah Kantor SAR Semarang Maulana Affandi di Semarang, Senin.

Menurut dia, terdapat sejumlah kendala dalam upaya pencarian, seperti cuaca serta kondisi sungai yang berarus deras.

"Cuaca tidak mendukung karena hujan," tambahnya.

Ia menuturkan Basarnas menerjunkan empat tim pencari satu tim penyelam.

Ia menjelaskan proses pencarian dilakukan di sejumlah titik sungai, seperti palung maupun lokasi yang banyak ditemui ranting pepohonan.

Sebelumnya diberitakan, tiga Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) dilaporkan hanyut di Sungai Segoro, Gunungpati, Kota Semarang, ketika menggelar kegiatan prapendidikan dasar di sungai tersebut, Minggu (9/10).

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Agus Haryono mengatakan kejadian itu bermula ketika sekitar 29 mahasiswa Unnes menggelar kegiatan luar ruang di Sungai Segoro.

Saat kegiatan dilaksanakan, kata dia, wilayah Kota Semarang dan sekitarnya sedang diguyur hujan.

Sekitar pukul 15.10 WIB, lanjut dia, air bah tiba-tiba menerjang aliran sungai tempat kegiatan para mahasiswa tersebut.

"Tiga mahasiswa tidak berhasil meloloskan diri hingga kemudian hanyut," katanya.

Ketiga mahasiswa yang hanyut tersebut masing-masing Dian Candra, Kurnia Dwi, dan Aditya Rafalino.

Pewarta: IC Senjaya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016