Bandung (ANTARA News) - Seorang balita perempuan tersangka (suspect) flu burung, Tra (2 tahun), penduduk Gang Ager Sari Kelurahan, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat, dirawat di Ruang Flamboyan Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin Bandung, Jumat. Tra merupakan pasien tersangka flu burung ke-103 yang dirawat di rumah sakit terbesar di Kota Bandung itu. Pasien itu dibawa langsung oleh orang tuanya Rully (25) dan Ny Yanti (24) ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit itu dengan gejala panas tinggi dan nafas sesak disertai batuk. Tim dokter dari RS Hasan Sadikin Bandung merekomendasikan dirawat di ruang "suspect" flu burung karena ada gejala klinis penyakit itu. Tiga hari, lalu saudara sepupunya (anak pamannya), Adt (4th), juga dirawat sebagai tersangka flu burung di tempat yang sama. "Rully adalah adik saya, sehingga Tra adalah keponakan saya, kami tinggal di rumah yang berdampingan. Ketika anak saya masuk RSHS tiga hari lalu ia masih sehat," kata Agus, paman pasien itu yang juga orang tua dari pasien suspect flu burung Adt. Agus hanya bisa pasrah ketika keponakannya itu masuk ke kamar Flamboyan RS Hasan Sadikin Bandung atau tempat perawatan pasien suspect flu burung itu. "Saya hanya bisa berdoa semoga mereka bisa lekas sembuh. Saya sendiri dan keluarga lainnya sehat-sehat saja," kata Agus yang sudah tiga hari menunggui anaknya di ruang tunggu ruang Flamboyan itu. Ketika ditanya riwayat kontak anak dan keponakannya sebelum masuk rumah sakit diakui oleh Agus. Dua minggu lalu ada beberapa ayam milik tetangganya yang mati mendadak. "Saat itu dianggap biasa saja, dan baru sadar setelah anak saya sakit," kata Agus. Ia menyebutkan, hasil test rapid terhadap ayam peliharaan warga di dekat rumahnya, ada yang positif flu burung. "Saya dengar dari tetangga saya tadi ayamnya dimusnahkan dan disemprot disinfektan, katanya sih ada ayam yang positif flu burung," kata Agus. Selain merawat dua pasien yang memiliki ikatan saudara itu, RS Hasan Sadikin Bandung juga merawat satu pasien lainnya yakni Ynt (48) asal Cigugur Tengah Kota Cimahi. Status ketiganya masih suspect flu burung karena masih menunggu hasil pemeriksaan contoh darah pasien itu di Laboratorium Puslitbangkes Depkes RI di Jakarta. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007