Washington (ANTARA News) - Tim kampanye calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump menyangkal laporan New York Times bahwa dia pernah menyentuh dua perempuan secara tidak pantas dalam insiden terpisah.

Seorang perempuan mengatakan kepada surat kabar itu bahwa Trump meraba-raba dia dalam sebuah penerbangan lebih dari 30 tahun lalu dan satu perempuan lain mengatakan Trump menciumnya di mulut setelah dia memperkenalkan diri kepadanya pada 2005.

"Seluruh artikel itu rekayasa dan bagi New York Times melakukan pembunuhan karakter terkoordinasi yang sepenuhnya palsu terhadap Tn. Trump mengenai topik seperti ini sangat berbahaya," kata penasihat senior kampanye Jason Miller dalam sebuah pernyataan.

"Untuk mengorek kembali peristiwa puluhan tahun lalu dalam upaya mencemarkan Tn. Trump dengan skandal pelecehan seksual remeh dan itu membawa ke titik rendah di mana media mau melakukan upaya ini untuk menentukan pemilihan ini," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.


Penerjemah: Monalisa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016