Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri Luar Negeri Polandia untuk Pengembangan Kerja Sama Afrika, Timur Tengah, Asia, Diplomasi Ekonomi, dan HAM Joanna Wronecka bertemu Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi menyampaikan Presiden Polandia menjadwalkan kunjungan ke Indonesia.

Pertemuan bilateral tersebut dilakukan di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN-Uni Eropa ke-21 di Bangkok, Thailand, menurut keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Wamenlu Wronecka menilai hubungan bilateral Indonesia dan Polandia telah terjalin dengan sangat baik dengan trend perdagangan yang juga positif. Dia mengatakan bahwa bagi Polandia, Indonesia merupakan salah satu mitra strategis di Asia.

Untuk meningkatkan hubungan kerja sama bilateral dengan Indonesia, menurut dia, Presiden Polandia berencana akan melakukan kunjungan ke Indonesia pada 2017. Kunjungan Presiden Polandia itu diharapkan akan disertai dengan delegasi bisnis dari Polandia.

Dalam pertemuan tersebut, pemerintah kedua negara menyetujui pentingnya penguatan konektivitas, termasuk kerja sama antar maskapai penerbangan Indonesia dan Polandia, yaitu Garuda dan LOT Polish Airlines.

Selanjutnya, kerja sama antarmaskapai penerbangan itu diharapkan akan menghasilkan rute penerbangan langsung dari Warsawa ke Jakarta atau Denpasar.

Dalam pertemuan bilateral itu, kedua pihal juga membahas isu-isu internasional, seperti perkembangan situasi di Palestina dan komitmen kedua negara untuk terus mendukung Palestina.

Polandia adalah mitra dagang terbesar ke-3 di Eropa Tengah dan Timur bagi Indonesia, dengan nilai perdagangan bilateral mencapai 539,71 juta dolar AS, dan surplus di pihak Indonesia sebesar 252,18 juta dolar AS pada 2014.

Sementara itu, nilai investasi Polandia di Indonesia mencapai 6,4 juta dolar AS dalam enam proyek pada 2014. Jumlah wisatawan Polandia ke Indonesia pada 2014 adalah sebanyak 16.832 orang.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016