Jakarta (ANTARA News) - Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober, Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI mengajak generasi milenial untuk mencintai dan bangga terhadap produk lokal.

"Sangat penting bagi kita dan terutama adik-adik agar menyadari bahwa kita harus turut menggunakan teknologi yang kita punya bukan hanya untuk mengikuti jaman tetapi juga untuk mempromosikan apa yang kita punya di negeri kita," kata Ketua PIA Fraksi Partai Demokrat Aliya Baskoro Yudhoyono dalam keterangan tertulis, Jumat.

Di hadapan para siswa dari 10 SMA dan SMK, Istri dari anggota Komisi X DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono itu mengatakan salah satu tonggak perekonomian Indonesia adalah pengrajin sektor lokal.

Prof Yohanes Surya yang turut hadir sebagai narasumber bincang-bincang itu menilai, Sumpah Pemuda bukan hanya diperingati sebagai kegiatan seremonial rutin tahunan, namun menjadi ajang mengevaluasi dan membangkitkan semangat pemuda untuk berinovasi, berkreasi dalam memajukan bangsa.

"Menumbuhkan karakter, sudah seharusnya bangsa ini sadar dan kembali meningkatkan pentingnya berkarya dan menghasilkan sesuatu bagi bangsa. Untuk itu, para pelajar Indonesia harus berani dan bisa untuk terus berkembang meneliti semua hal yang bisa diriset. Karena suatu bangsa maju juga karena riset yang ada," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua PIA DPR RI, Ishta Agus Hermanto, meminta para pemuda agar jangan mau diremehkan. Hari Sumpah Pemuda ini menurutnya seharusnya juga menjadi ajang pembuktian pemuda bisa berbuat lebih.

"Jadi para pemuda jangan mau diremehin. Jadi bukan diremehin lalu berantem, bukan seperti itu. Jadi kalau tidak mau diremehin, pemuda harus produktif, harus menciptakan sesuatu. Itu yang penting menurut saya," ujarnya.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016