"Kami akan melakukan pengamanan maksimal untuk menjamin keamanan Sidang Umum Interpol itu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Kombes Anak Agung Made Sudana, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Minggu.
Polda Bali mengerahkan sebanyak 3.800 personel kepolisian untuk mengamankan pelaksanaan sidang umum tersebut, yaitu dari Polda Bali sebanyak 1.898 orang, satuan wilayah (polres/polresta) sebanyak 1.516 orang, dan dibantu Mabes Polri sebanyak 387 orang polisi.
Suasana di kawasan Nusa Dua, sehari menjelang pembukaan Sidang Umum Interpol, sejumlah petugas kepolisian siap siaga melakukan pengamanan menuju kawasan Bali Tourism Development Corporation (BTDC).
Satu mobil "water cannon" disiapsiagakan sekitar 500 meter dari pintu gerbang BTDC.
Tidak hanya itu, satu mobil X-ray juga disiagakan di depan pintu gerbang BTDC disertai pemeriksaan lengkap polisi bersenjata laras panjang dan petugas keamanan setempat.
Pemeriksaan juga dilakukan saat memasuki pintu gerbang BNDCC, puluhan polisi bersenjata laras panjang dan satpam gedung setempat memeriksa setiap kendaraan yang akan memasuki gedung megah itu.
Pemeriksaan ekstra ketat juga diberlakukan ketika memasuki gedung BNDCC 1, lokasi sidang umum tersebut dengan disiapkan peralatan pendeteksi logam.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dijadwalkan membuka Sidang Umum ke-85 Interpol yang dihadiri ribuan delegasi dari 167 negara di dunia.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
