Jakarta (ANTARA News) - Percaya atau tidak, satu angka sering dipercaya menjadi keberuntungan atau kesialan. Jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki angka keberuntungan sembilan, yaitu angka kelahirannya yang jatuh pada tanggal sembilan, bulan sembilan, dan tahun 49, maka angka keberuntungan Wakil Presiden M Jusuf Kalla adalah lima. "Dalam setiap perundingan damai saya selalu mengatakannya the magic five, selalu lima kali berunding," kata Wapres saat peluncuran buku "To see the unseen, Kisah di balik Damai di Aceh". Angka lima yang selalu digunakan Wapres juga berlaku saat menyelesaikan konflik horisontal di Poso. "Waktu Poso saya minta dr Farid cari siapa yang berkelahi. Dalam waktu lima hari semua bertemu siapa yang berkelahi," kata Wapres. Dan berunding dalam waktu 15 hari semua bisa pertemukan dan tercapai perdamaian. Begitu juga saat sebulan kemudian ada tantangan baru di Ambon, perundingan bolak-balik ke Ambon hingga tercapai perdamaian dalam masa lima hari. Angka lima juga muncul ketika penyelesaian Aceh terjadi dengan ditandatanganinya MoU Helsinki. "Setelah melalui proses panjang dan berbelit-belit, setelah tsunami dengan lagi-lagi lima kali perundingan, dihasilkan MoU Helshinki pada 15 Agustus 2005, yang menghasilkan kedamaian di Aceh," kata Wapres. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007