Paris (ANTARA News) – Pemimpin ekstremis sayap kanan Prancis, Marie Le Pen, mengatakan, kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden Amerika Serikat merupakan kabar baik bagi Prancis, Rabu waktu setempat.

“Saya berani menegaskan kembali bahwa terpilihnya Donald Trump (sebagai presiden) adalah kabar baik bagi negara kita,” ujar Le Pen, tokoh antiimigran yang akan menjadi calon presiden Prancis dari Partai Front Nasional Prancis, dalam Pemilu 2017.

Le Pen (48) merupakan salah satu politikus Prancis pertama yang memberikan respons atas kemenangan mengejutkan Trump. Melalui Twitter, ia mengucapkan selamat kepada kandidat asal Partai Republik tersebut dan rakyat AS.

Ia mengatakan pemerintah AS di bawah kepemimpinan Trump bakal menolak Kemitraan Perdagangan dan Investasi Trans-Atlantik (TTIP) antara AS dan Uni Eropa (UE).

Le Pen mengatakan secara umum globalisasi akan dapat dikendalikan dan hubungan internasional akan membaik, terutama dengan Rusia.

Le Pen juga mengatakan Trump akan mampu mencegah intervensi perang yang menjadi sumber krisis pengungsi di Eropa.

Janji-janji Trump akan memberikan manfaat bagi Prancis jika ditepati, ujar Le Pen.

Le Pen diprediksi bakal bersaing di pemilu presiden Prancis putaran kedua pada 7 Mei 2017, demikian AFP.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016