Manila (ANTARA News) - Seorang reporter radio pemerintah Filipina ditemukan tewas, Rabu, di sebuah provinsi bagian utara Filipina, kata polisi. Inspektur Polisi Benjamin De La Cruz mengatakan, Carmelo Palacios (41) ditemukan tewas sebelum subuh di sebuah jalan di kota Guinba, provinsi Nueva Ecija, 120 km sebelah utara Manila. De La Cruz mengatakan, Palacios, seorang reporter polisi pada radio pemerintah, DZRB, menderita patah rahang dan terdapat luka tembakan di tubuhnya. Menurut dia, korban itu kemungkinan terbunuh di tempat lain Selasa malam dan mayatnya dibuang di kota Guimba. Para penyelidik masih berupaya menemukan motif dibalik serangan tersebut. Palacios merupakan wartawan ketiga yang terbunuh di negera itu dalam tahun ini, dan yang ke-51 sejak Presiden Gloria Macapagal Arroyo memegang kekuasaan pada Januari 2001, menurut Persatuan Wartawan Filipina. Tahun lalu, 11 wartawan dibunuh, demikian laporan DPA. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007