”Wakatobi telah ditunjuk sebagai 10 destinasi wisata unggulan di Indonesia, dengan begitu kita laksanakan Rapat Koordinasi disini, sehingga kita dapat mengetahui potensi Pengembangan Industri Unggulan Kota Kendari sebagai pintu gerbang daerah tujuan wisata Wakatobi,” Ujar Indriani Widiastuti, Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian (BUMN) dalam sambutan pembukanya.
Indriani mengatakan, rapat koordinasi ini dilakukan untuk membahas Komitmen Tanggung Jawab Sosial BUMN Melalui Sinergi PKBL Dalam BUMN Hadir Untuk Negeri. Realisasi program kemitraan menjadi salah satu topik yang dibahas dalam rapat koordinasi tersebut.
Adapun beberapa narasumber yang mengisi rakor ini diantaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Kendari, Pembina assosiasi UMKM Provinsi Sultra Konsultan APKO (Produsen Kelapa Olahan), PNM, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Telkom, Pertamina, Pelindo III, dan LKBN Antara.
Peserta rakor juga dijadwalkan akan berkunjung ke mitra binaan BUMN dan menyerahkan bantuan langsung PT Jasa Raharja (Persero) berupa MCK di Desa Landono dan di Desa Lamboo, beserta Taman Bacaan Siswa di SMPN 27 Konawe Selatan yang dilanjutkan penandatanganan MoU Resi Gudang antara PT KBI (Persero) dan Perum LPPNPI.
Rakor yang dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari 17 sampai 19 November ini akan menjadi ajang evaluasi dan perumusan program tahun berikutnya, diharapkan dengan adanya PKBL ini akan banyak wilayah yang akan terbantu baik melalui bantuan langsung maupun melalui program kemitraan.
Pada kesempatan yang sama Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis, Hambra, menjelaskan kalau program PKBL ini dapat berbentuk berbagai hal, seperti yang akan diresmikan di hari terakhir rakor ini yaitu sebuah Tempat Penitipan Anak (TPA) di pasar.
”Pada hari terakhir rakor juga akan dilakukan peresmian TPA di Pasar Paddys pada pukul 07.30 s.d 09.00 WITA,” tutur Hambra.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2016
