Karawang (ANTARA News) - Ibu negara Ani Yudhoyono diminta memberi nama dua orang bayi yang baru lahir saat meninjau poliklinik kesehatan ibu dan anak, pojok ASI, ruang bersalin dan ruang gawat gabungan di RSUD Karawang, Kamis siang. Kedua bayi itu dijumpai ibu negara di Ruang Rawat Gabung kamar 113 saat ibu Ani Yudhoyono tengah memberikan penyuluhan singkat mengenai arti pentingnya pemberian ASI bagi bayi kepada para ibu yang baru melahirkan. Bayi pertama yang berjenis kelamin perempuan oleh Ibu Negara diberinama Aprilia karena lahir di bulan April sedangkan seorang bayi laki-laki yang merupakan anak ketiga dari sebuah keluarga diberinama Satria. Kedua bayi itu termasuk diantara enam bayi yang kelahirannya di RSUD Karawang tersebut tidak dipungut biaya. Turut dalam rombongan Ibu Negara adalah Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta Swasono, Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari, dan sejumlah istri para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Pada acara peninjauan itu Ibu Ani Yudhoyono didampingi oleh Bupati Karawang Dadang S Muchtar dalam mendengarkan paparan dari direktur RSUD Karawang, Djoni Darmadyaja dan wakil direktur Elly Muslikah mengenai visi, misi dan capaian yang telah dilakukan oleh RSUD Karawang. Ibu negara yang siang itu mengenakan batik berwarna biru juga melakukan dialog dengan sejumlah petugas kesehatan di RSUD itu serta memberikan bantuan berupa 50 paket perlengkapan bayi. Kabupaten Karawang yang berpenduduk 2.016.053 jiwa memiliki 10 unit rumah sakit yaitu satu RSUD dan sembilan rumah sakit swasta, 44 unit puskesmas, lima unit puskesmas poned, 32 unit puskesmas keliling, ambulance, 2.109 unit posyandu, 174 unit tempat praktek dokter 24 jam, satu universitas dan tiga akademi kebidanan. Dari sisi sumber daya manusia, kabupaten Karawang memiliki 1.389 tenaga RS yang terdiri dari 40 dokter spesialis, 109 dokter umum, dan 1.240 paramedis sedangkan untuk tenaga puskesmas terdapat 802 tenaga yang terdiri dari 75 dokter umum dan 727 paramedis.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007