Singkil, Aceh (ANTARA News) - Musibah banjir yang melanda Kabupaten Aceh Singkil semakin meluas ketika hujan lebat tak kujung henti, menyebabkan ratusan rumah warga dan arus lalu lintas di jalan-jalan protokol terputus oleh genangan air.

Kapolres Aceh Singkil AKBP M Ridwan kepada wartawan di Singkil, Senin, mengatakan, di Solok Cingkam, Kecamatan Gunung Meriah yang menghubungkan Kecamatan Singkohor dengan Kecamatan Gunung Meriah tergenang setinggi satu meter.

Lalu lintas di kawasan itu terputus karena jalan terendam banjir dan tanah longsor.

Sungai di Desa Napagaluh, Kecamatan Danau Paris, meluap dan airnya menggenangi ruas jalan umum Danau Paris menuju ke Sibolga, Sumut setinggi 30cm meskipun masih bisa dilalui kendaraan kecil maupun besar.

Hingga saat ini hujan masih turun dan diperkirakan banjir Danau Paris itu akan terus meluas, namun sejauh ini air belum masuk ke rumah warga.

Seorang sopir angkutan jurusan Aceh Singkil-Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, mengungkapkan bahwa dua jalan nasional, yakni di kawasan Silatong dan Singkil-Rimo, tidak bisa dilalui kendaraan.

Dari pantauan ANTARA, banjir kembali menggenangi ruas jalan dan 16 kampong di Kecamatan Singkil menyebabkan aktivitas warga dan murid-murid sekolah terganggu.

Tak hanya itu, delapan batang tiang listrik PLN di Muara Pea, Kecamatan Singkil Utara, roboh.

Tapi, sejak Minggu malam hujan lebat disertai angin kencang masih melanda wilayah itu, akibatnya sejumlah sektor jaringan listrik suplai listriknya terputus hingga siang ini.

Pewarta: Anwar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016