Jakarta (ANTARA News) - Jenazah tiga korban kecelakaan helikopter Bell-412 milik TNI AD berhasil dievakuasi Tim SAR pada Senin siang dari sekitar lokasi pesawat itu jatuh di hutan pegunungan sekitar lima kilometer dari Desa Long Sulit, Kecamatan Krayan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

"Evakuasi jenazah korban berhasil dilakukan sekitar pukul 13.00 WITA," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI M Sabrar Fadhilah, di Jakarta, Senin.

Nama-nama korban gugur pada peristiwa jatuhnya Helikopter Bell 412 milik TNI AD adalah Lettu Cpn Ginas Sasmita Aji, Sertu Bayu Sadeli Putra, dan Praka Suyanto. Ketiga korban meninggal dunia tersebut saat ini telah dievakuasi ke RSAL Tarakan untuk prosedur medis.

"Menurut rencana jenazah pada pukul 17.00 WITA akan dibawa ke Lanud Tarakan untuk disemayamkan," kata Kadispenad.

Kemudian, kata Sabrar, ketiga korban gugur pada hari Selasa (29/11) akan diterbangkan dan dimakamkan di daerah masing-masing. Sesuai rencana Alm Lettu Ginas Sasmita Aji akan diterbangkan dan dimakamkan di Yogyakarta, Alm Sertu Bayu Sadeli Putra ke Dumai dan Alm Praka Suyanto ke Madiun.

Sampai saat ini Tim SAR masih melakukan upaya pencarian terhadap satu orang korban Lettu Cpn Yohanes Syahputra.

"TNI AD kehilangan putra-putra terbaiknya ketika sedang melaksanakan suatu misi dukungan logistik operasi pengamanan wilayah perbatasan negara di Desa Long Bawan," kata Jenderal bintang satu ini.

Helikopter yang celaka itu diawaki lima orang, dengan co-pilot Letnan Satu CPN Abdi Darnain yang ditemukan selamat, sementara pilot Lettu Cpn Yohanes Syahputra belum ditemukan.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016