Tasikmalaya (ANTARA News) - Delapan korban tergulingnya Kereta Api (KA) Serayu jurusan Jakarta-Kroya di sekitar Malangbong-Warung Bandrek, Kabupaten Garut, telah dilarikan ke RSUD Tasikmalaya, sementara ribuan penumpang dari arah timur tujuan Bandung yang tertahan di stasiun KA Tasikmalaya terpaksa dialihkan ke bus. "Wah pak saya benar-benar tidak ingat, cuma saya merasakan kereta oleng dan mengeluarkan suara yang tidak enak grug, grug. Eh tak lama kemudian kereta terguling," tutur salah seorang penumpang KA Serayu, Basirin (45), warga Jln Rinjani, Gg. Gunung Gede, Cilacap, Jawa Tengah, saat ditemui ANTARA News di RSUD Tasikmalaya, Sabtu. Basirin sendiri hanya menderita luka memar di paha dan sekitar punggung akibat benturan benda keras. Selain Basirin, penumpang yang juga menderita luka ringan adalah Sarwan, Satinem, Mujito, Mulyamin, Rasimin. Sementara itu, dua korban lainnya yakni Fauzi dan Marjan harus mendapatkan pemeriksaan secara intensif, karena luka di kepalanya. Basirin mengatakan, dirinya dan penumpang lainnya bertujuan pulang ke kampung halamannya di Cilacap. Sejak keberangkatan dari Jakarta, pihaknya tidak menemukan keganjilan dari KA tersebut. Apalagi, KA Serayu merupakan alat transportasi yang selama ini dipakainya untuk pulang kampung. "Saya nggak nyangka pak akan mengalami musibah begini, karena dari awal berangkat kereta tidak memperlihatkan sesuatu yang ganjil. Yah ini musibah saja buat saya," paparnya. Sementara itu, ribuan penumpang kereta api tujuan Bandung yang tertahan di Stasiun KA Tasikmalaya dialihkan dengan menggunakan 23 bus, yakni 17 Bus Budiman dan 7 Bus Primajasa. Ribuan penumpang tersebut berasal dari KA Lodaya jurusan Solo-Bandung, KA. Mutiara Selatan jurusan Surabaya-Bandung, KA. Turangga jurusan Surabaya- Bandung dan KA Kahuripan jurusan Kroya-Jakarta. Kepala Stasiun KA Tasikmalaya Suwito mengatakan, sebelum dibukanya kembali jalur selatan, seluruh KA yang melintasi Stasiun Tasikmalaya akan dialihkan ke jalur utara. Sehingga secara otomatis di Tasikmalaya tidak akan menjual tiket KA hingga jalur selatan kembali dibuka. "Yah kita tutup dulu untuk sementara, karena kan memang tidak ada pemberangkatan dan penurunan penumpang di sini. Karena jalurnya telah dialihkan," paparnya. Mengenai ada-tidaknya penumpang yang mengembalikan tiket untuk keberangkatan Sabtu ini, menurut Suwito, tidak ada. Karena pihaknya belum sempat membuka loket penjualan tiket, jalur selatan telah dialihkan. "Kejadian itu kan sebelum jadwal penjualan tiket di buka. Jadi belum ada calon penumpang yang membeli tiket," ungkapnya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007