Purbalingga (ANTARA News) - Salah seorang juara dunia kayak arus deras, Kenny Mutton, akan melatih aktivis Komunitas Kayak Tirtaseta (KKTS) Purbalingga, Toto Triwindarto, selama sepekan di Sungai Kaituna, Rotorua, Selandia Baru. Toto Triwindarto yang juga Ketua Komunitas Kayak Tirtaseta kepada wartawan Minggu, mengatakan, kegiatan yang akan berlangsung mulai Rabu (25/4) itu bertujuan untuk meraih sertifikat instruktur di bidang kayak arus deras. "Malam ini kami berangkat menuju Selandia Baru, dan dijadwalkan tiba di Auckland pada Senin (23/4) sore," kata dia, selanjutnya bersama tim menuju Rotorua, North Island, dan tiba di lokasi pelatihan pada Selasa (24/4). Menurut dia, Kenny Mutton adalah atlet kayak arus deras Selandia Baru, peraih medali perunggu dalam Kejuaraan Dunia nomor "freestyle" atau yang lebih populer disebut rodeo kayak. "Mutton juga peraih medali emas dalam Kejuaraan Rodeo Kayak Eropa, dan telah menjadi legenda Selandia Baru, karena hingga saat ini masih menempati ranking pertama di Negeri Kiwi itu dalam berbagai kejuaraan nasional rodeo kayak. Dan Mutton membuka sekolah kayak bernama Kaituna Kayaks," kata mantan atlet dayung Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu. Ia mengatakan, kepergiannya berguru kepada Kenny bukan untuk meraih prestasi seperti dia (Kenny), namun ingin belajar, menguasai berbagai teknik untuk menjadi instruktur atau pelatih, sekaligus meraih sertifikat di bidang tersebut. "Ini akan kami tularkan dan masyarakatkan kepada generasi muda Purbalingga, Jateng, dan sekitarnya. Kami bersyukur memiliki kesempatan berharga untuk dilatih oleh salah satu atlet kayak arus deras terbaik di dunia," kata dia yang pernah meraih sertifikat dari British Columbia, Kanada di bidang pengelolaan wisata arung jeram dengan perahu karet pada tahun 2005. Menurut dia, pelatihan sebagian besar akan dilakukan di Sungai Kaituna, sebuah sungai berarus deras yang memiliki jeram-jeram dengan tingkat kesulitan (grade) II hingga V dan memiliki air terjun setinggi 7 meter yang dinamakan Tutea Falls. Dia menambahkan, Tutea Falls menjadi salah satu medan bagi pelatihan ini, dan materi pelatihan termasuk bagaimana strategi bermain dan berlomba kayak di sungai di berbagai nomor, termasuk nomor slalom hingga nomor rodeo kayak. "Kenny akan memberikan tips dan membagi pengalamannya. Untuk itu kami memohon dukungan moral, doa, dan restu agar pelatihan ini dapat berjalan selamat, aman, serta sukses sesuai sasaran yang telah kami tetapkan," katanya. Selain untuk meraih sertifikat di bidang kepelatihan kayak arus deras, kata dia, juga akan melakukan studi banding di bidang penyelenggaraan ekspedisi kayak dan pengelolaan pariwisata arung jeram di Selandia Baru. Di bidang ekspedisi kayak, dia akan berlatih dan menimba pengalaman bersama kayaker profesional Selandia Baru, Ben Brown yang telah mengarungi ratusan sungai lebih dari 30 negara. Sedangkan, di bidang pengelolaan pariwisata arung jeram, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan para pemilik bisnis pariwisata arung jeram dan petualangan negeri yang juga disebut The Land of the Long White Cloud itu, termasuk Ketua Asosiasi Arung Jeram Selandia Baru, Justin Hutton, kata dia yang bersama tim Tirtaseta dijadwalkan mengarungi beberapa sungai di Negeri Kiwi tersebut. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007