Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) Dr Kusmayanto Kadiman membantah pemberitaan media massa yang menyatakan bahwa dirinya sakit sehingga memunculkan spekulasi ia masuk dalam menteri yang akan diganti pada reshuffle (perombakan) kabinet Mei mendatang. "Saya tidak bisa memberi komentar atau masukan apa-apa tentang reshuffle selain mengatakan, bahwa saya sehat, seperti dilaporkan tim dokter RS Gatot Subroto," kata Kusmayanto yang ditanyai ANTARA di Jakarta, Senin. Mantan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengatakan, dirinya melakukan kateter jantung sesuai usulan dokter, dan bukan karena dirinya terkena serangan jantung atau stroke. Kusmayanto juga membantah bahwa soal kesehatan menteri dan rencana reshuffle tersebut merupakan pernyataan dari dalam kabinet, sehingga hanya menganggapnya sebagai pernyataan umum. "Soal itu tentu perlu berdasarkan data kesehatan orang per orang yang dibuat tim dokter RS Gatot Subroto. Saya yakin RI-1(Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, red) dan RI 2 ( Wapres Jusuf Kalla, red) ) punya akses ke data tersebut," katanya. Kusmayanto Kadiman menurut sumber ANTARA disebut-sebut termasuk dalam jajaran 13 menteri kabinet yang rencananya akan direshuffle, karena alasan tidak sehat, antara lain karena berpenyakit jantung. Menteri-menteri lainnya yang disebutkan tidak sehat antara lain, Menteri Dalam Negeri M Ma`ruf( sedang dirawat di Singapura) , Menteri Agama Maftuh Basyuni, Menteri Negara Lingkungan Rachmat Witoelar, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menhan Juwono Sudarsono serta Menteri Negara BUMN Sugiharto.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007