Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan Direktorat Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Kemendikbud akan menyiapkan pendamping untuk Zanette Kalila (Anet), salah seorang korban selamat perampokan di Pulomas.

"Nanti akan kita siapkan tenaga pendampingan untuk konseling," kata Muhadjir di Jakarta, Sabtu.

Mendikbud pada Sabtu pagi membesuk korban perampokan di Pulomas Jakarta Timur yang selamat dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Kartika Pulomas.

Menurut Muhadjir kondisi fisik Anet dalam keadaan baik. "Hanya mungkin pada masalah psikis meskipun ibunya menyampaikan tidak ada masalah, tapi tetap nanti akan kita siapkan tenaga pendampingan untuk konseling," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, saat Anet kembali ke sekolah akan ada pendamping dan guru konseling yang akan selalu .

"Kita lihat perkembangannya dari waktu ke waktu, terutama yang berhubungan dengan efek traumatisnya," tambah Muhadjir.

Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan empati dan belasungkawa terhadap keluarga korban.

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016