Hasil-hasil yang baru dipublikasikan menunjukkan kemajuan signifikan dalam kelangsungan hidup pada saat obat kanker telan yang inovatif Tarceva ditambahkan pada kemoterapi BASEL, 25 April (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) – Hasil-hasil baru yang telah dipublikasikan oleh Jurnal Onkologi Klinis menunjukkan bahwa menambahkan Tarceva (erlotinib) pada kemoterapi gemcitabine sangat meningkatkan kelangsungan hidup hingga 22 persen pada pasien penderita kanker pankreas stadium lanjut. (1) Peningkatan kelangsungan hidup ini mengesankan karena kanker pankreas merupakan bentuk kanker sangat berbahaya yang mengakibatkan lebih dari 80,000 kematian di Eropa tiap tahun. (2) Di samping sejumlah kemajuan signifikan dalam perawatan dari banyak tumor lain, opsi-opsi perawatan untuk pasien pankreas sangat terbatas dan hingga kini, belum ada terapi yang berhasil menunjukkan kemajuan dalam keberlangsungan hidup dalam dekade terakhir. “Studi ini penting karena menunjukkan manfaat pendekatan baru dalam mengobati penyakit yang mematikan ini,” kata Dr. Malcolm Moore, Kepala Studi Onkologi dan Hematologi Kedokteran di Rumah sakit Putri Margaret, Universitas Toronto. “Ini adalah studi pertama dalam sepuluh tahun yang menunjukkan kemajuan dalam kelangsungan hidup di kanker pancreas, dan sebagai dokter saya gembira memiliki sejumlah pilihan perawatan tambahan untuk pasien.” Data dari studi ini, yang dilakukan oleh Institut Kanker Nasional Kanada (NCIC), yang membentuk persetujuan terkini Eropa pada Tarceva untuk perawatan pasien penderita kanker pankreas metastatis (digabungkan dengan kemoterapi) diumumkan pada bulan Januari tahun ini. Sejumlah hasil menunjukkan kemajuan signifikan secara statistik pada kelangsungan hidup secara keseluruhan pada pasien penderita kanker pankreas stadium lanjut yang menerima Tarceva plus gemcitabine, dibandingkan dengan pasien yang menerima gemcitabine saja dengan kemajuan secara keseluruhan sebesar 22 persen dalam kelangsungan hidup (p=0.038), Persentase yang lebih tinggi dari pasien yang hidup di 12 bulan dalam kelompok yang dirawat dengan Tarceva plus gemcitabine, dibandingkan dengan mereka yang dirawat dengan kemoterapi saja (23 persen lawan 17 persen; p=0.023). Kelangsungan hidup yang bebas perkembangan penyakit juga juga meningkat secara signifikan bagi pasien yang dirawat dengan Tarceva (p=0.004). Kanker pankreas adalah kanker yang paling sering kambuh nomor enam di Eropa. (4) Pada tahun 2002, terdapat lebih dari 78,0000 kasus baru kanker pancreas yang didiagnosa di Eropa, dengan angka kematian sekitar 82,000 orang per tahun. (2) Kanker pankreas sulit dirawat karena kebal terhadap kemoterapi dan radioterapi, dan cenderung menyebar cepat pada bagian lain dari tubuh, menyebabkan angka kematian yang tinggi dan harapan hidup yang rendah. Sebagian besar orang yang didiagnosa menderita kanker pankreas memiliki harapan hidup kurang dari satu tahun. (5) Ini merupakan jenis kanker kedua di mana Tarceva telah membuktikan manfaat kelangsungan hidup yang nyata dan membuat Tarceva perawatan bertargetkan EGFR (x) yang pertama dan satu-satunya yang telah menunjukkan manfaat kelangsungan hidup yang signifikan pada pasien penderita kanker pancreas, ketika ditambahkan pada gemcitabine, dan pada pasien dengan kanker paru non sel kecil (NSCLC). (3) Studi internasional fase tiga yang dikontrol placebo, baik dokter maupun pasien tidak mengetahui hasil tes pemeriksaan, yang diacak, beragam pusat yang dilakukan oleh Institut Kanker Nasional Kanada, Kelompok Uji Coba Klinik di Universitas Queen’s (NCIC CTG) bekerjasama dengan AGITG dan para peneliti di 15 negara lain dan disponsori bersama oleh OSI Pharmaceuticals. Studi mengevaluasi Tarceva pada dalam100mg/hari atau 150mg/hari pada pasien penderita kanker pankreas metastatis atau stadium lanjut secara lokal. Pasien yang menerima baik itu gemcitabine dengan Tarceva atau gemcitabine plus placebo. Total dari 569 pasien diacak ke dalam studi, dengan 265 pasien menerima Tarceva plus gemcitabine dan 284 pasien menerima placebo plus gemcitabine. Perawatan umumnya diterima dengan baik di kedua cabang. Sebagian besar efek samping yang dihubungkan dengan Tarceva plus gemcitabine dalam studi ini adalah ringan sampai sedang, dan konsisten dengan mereka yang telah dirawat dalam sejumlah uji coba klinik sebelumnya termasuk ruam dan diare. Tarceva telah disetujui oleh FDA sejak November 2005 untuk perawatan kanker pankreas metastatis atau tidak bisa dibedah, stadium lanjut secara lokal, dan telah disetujui untuk perawatan kanker pancreas metastatis di Uni Eropa sejak Januari 2007. Tarceva telah disetujui di Uni Eropa sejak September 2005 dan di Amerika Serikat sejak November 2004 untuk perawatan pasien dengan stadium lanjut secara lokal atau NSCLC metastatis setelah gagal atau setidaknya satu sebelum pemberian kemoterapi. Sejumlah uji coba Tarceva tahap awal juga dilakukan pada sejumlah tumor solid lainnya sebagai bagian dari program penelitian yang sedang berjalan. Catatan Untuk Editor: Tentang Studi Studi mengevaluasi Tarceva pada 100mg/hari atau 150mg/hari pada pasien penderita kanker pankreas metastatis atau stadium lanjut secara lokal dan pasien yang telah diacak untuk menerima baik gemcitabine plus Tarceva yang diberikan secara bersamaan atau gemcitabine plus placebo. Gemcitabine ditakar dosisnya pada seribu mg/m(2) IV sekali dalam seminggu. Tarceva plus placebo diberikan dengan cara di telan pada 100 atau 150 mg/hari hingga perkembangan penyakit atau keracunan yang tidak bida ditangani. Sekitar 75 persen pasien yang diteliti, terjangkit penyakit metastatis dan 25 persen dari mereka terkena penyakit stadium lanjut secara lokal. Penelitian memiliki sejumlah lokasi di Amerika Serikat, Asia, Kanada, Eropa, Australia dan Amerika Selatan. Penelitian dilakukan oleh Kelompok Uji Coba Institut Kanker Nasional Kanada, bermarkas di Universitas Queen’s, Ontario bekerjasama dengan OSI Pharmaceuticals. Tentang Tarceva Tarceva (erlotinib) adalah molekul kecil yang menargetkan jalur reseptor faktor epidermal pada manusia (HER1). HER1, juga dikenal sebagai EGFR, adalah komponen kunci dari jalur yang memberi sinyal, dan memainkan peran dalam informasi dan pertumbuhan sejumlah besar kanker. Tarceva menghambat pertumbuhan sel tumor dengan menghambat aktivitas tyrosine kinase dari jalur pemberian sinyal HER1 di dalam sel. Diminum sebagai terapi sekali dalam satu hari, Tarceva adalah inhibitor EFGR yang telah menunjukkan manfaat keberlangsungan hiduppada kanker pankreas dan paru yang dirawat secara penuh dengan kemoterapi yang bisa sangat melemahkan disebabkan oleh sifat racunnya. Tarceva bekerja secara berbeda pada kemoterapi dengan secara khusus mentargetkan sel-sel tumor, dan menghindari efek samping yang khas dari kemoterapi. Tarceva disetujui di Amerika Serikat dan di Uni Eropa untuk pasien dengan stadium lanjut secara lokal atau kanker paru sel kecil non metastatis (NSCLC) setelah gagal dari setidaknya satu pemberian obat kemoterapi sebelumnya dengan kanker pancreas metastatis atau yang tidak bisa dibedah, stadium lanjut secara lokal, digabungkan dengan kemoterapi gemcitabine, dan di Uni Eropa untuk perawatan kanker pankreas metastatis. Tarceva baru-baru ini sedang di-evaluasi dalam program pengembangan klinik yang luas oleh aliansi tingkat dunia diantaranya: OSI Pharmaceuticals, Genentech dan Roche, berfokus pada stadium awal NSCLC. Di samping itu, Tarceva sedang diteliti untuk digabungkan dengan Avastin pada NSCLC dalam beragam jenis tumor solid lainnya. Tentang Roche Bermarkas di Basel, Swiss. Roche merupakan salah satu kelompok perawatan kesehatan yang berfokus pada penelitian terkemuka di dunia dalam bidang obat-obatan dan diagnosa. Sebagai pemasok sejumlah produk dan jasa untuk deteksi awal, pencegahan, diagnosa dan perawatan penyakit, Kelompok ini memberikan kontribusi dalam beragam produk obat untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Roche adalah pemimpin dunia dalam diagnosa dan obat kanker dan pencangkokan, pemimpin pasar di bidang virology. Penjualan tahun 2005 oleh Divisi Obat-obatan menghasilakan 27.3 milyar Swiss Frank, dan Divisi Diagnosa membukukan penjualan sebesar 8.2 milyar Swiss Frank. Roche mempekerjakan sekitar 70,000 orang di 150 negara dan memiliki perjanjian Riset dan Pengembangan dan aliansi strategis dengan sejumlah mitra, meliputi mayoritas pemegang saham di Genentech dan Chugai. Informasi tambahan tentang Roche Group tersedia di Internet di www.roche.com Situs web Genentech: www.gene.com Situs kanker: www.health-kiosk.ch Roche dalam onkologi: www.roche.com/pages/downloads/company/pdf/mboncology05e.pdf Semua merk dagang yang dipakai dalam siaran pers ini dilindungi oleh hukum (x) Receptor Faktor Pertumbuhan Epidermal Refensi: 1. Moore MJ, Goldstein D, Hamm J, et al: Erlotinib plus gemcitabine dibanding dengan gemcitabine saja pada pasien dengan kanker pancreas stasium lanjut: uji coba fase tiga dari Kelompok Uji coba Klinik Institut Kanker Nasional Kanada. 2. Ferlay J et al. GLOBOCAN 2002: Kejadian kanker, angka kematian dan kelaziman di seluruh dunia. IARC CancerBase No.5, Versi 2.0, Lyon; IARC Press 2004 3. Shepherd FA, Pereira TE, Ciuleanu EH, et al. uji coba terkontrol placebo yang telah diacak dari erlotinib pada pasien dengan kanker paru sel kecil non metastatis (NSCLC) setelah gagal dari jalur pertama atau jalur kedua kemoterapi. Kelompok Uji Coba Klinik Institut Kanker Nasional Kanada (NCIC). (Abstrak#7022), ASCO 2004. 4. Michaud DS. 2004 Epidemiology dari kanker pancreas Minerva Chir. Apr; 59 (2): 99-111. 5. www.cancerhelp.org.uk SUMBER: F.Hoffman-La Roche ltd. KONTAK: Ann Blumenstock, Resolute Communications, +44-(0) 207-397-7484.

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2007