Saya hanya menunjukkan dukungan saya. Saya berbicara bukan karena warga mana-mana, tetapi sebagai warga Indonesia. Jakarta miniatur kecil dinamika Indonesia. Kalau ada peningkatan kualitas, yang menikmati seluruh bangsa ini
Jakarta (ANTARA News) - Penulis Dewi "Dee" Lestari menegaskan dirinya bukan tim sukses ataupun buzzer pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Saya bukan timses, saya tidak termasuk dalam timses, saya bukan buzzer. KTP saya bukan DKI," kata dia dalam sebuah acara di Jakarta, Senin.

Kalaupun kerap melontarkan pernyataan-pernyataan menyoal pemilihan gubernur dan sesosok calon gubernur, Dewi mengatakan hanya menunjukkan dukungan sebagai warga Indonesia.

Baca juga: Dewi Lestari "ge-er" pernah ditelepon Ahok

"Saya hanya menunjukkan dukungan saya. Saya berbicara bukan karena warga mana-mana, tetapi sebagai warga Indonesia. Jakarta miniatur kecil dinamika Indonesia. Kalau ada peningkatan kualitas, yang menikmati seluruh bangsa ini," tutur dia.

Dewi mengaku sempat berada dalam masa tak percaya pada negara, merasa perilaku para pejabat negara tak sesuai ekspektasinya (era 1990-an).

Dia memilih tak berpartisipasi dalam pemilihan apapun. Namun pada pemilihan presiden tahun 2014 lalu, keyakinannya pada negara tumbuh kembali. 

Baca Juga : Dewi Lestari bicara proses Inteligensi Embun Pagi (1)     

"Saya sudah sampai TPS, Abang saya bilang pilih yang pasti-pasti saja. Tetapi saya merasa profil negara  pejabat enggak sesuai ekspektasi saya. Saya kabur dari bilik (TPS) ke rumah," kata Dewi. "Baru ketika pilpres 2014 saya ikut," imbuh dia.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017