Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Sidang ke-116 Inter-Parliamentary Union (IPU) atau Uni Parlemen Sedunia di Bali hamper pasti tak diikuti delegasi parlemen dari Israel, karena hingga sehari sebelum acara pembukaan, negara tersebut belum mendaftar. Sidang ke-116 Inter-Parliamentary Union (IPU) ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 29 April hingga 4 Mei 2007 di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua Bali. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan membuka resmi forum internasional itu, didampingi Presiden IPU, Pier Ferdinando Casini, dan Ketua DPR RI, Agung Laksono, Minggu (28/1). Sampai saat ini, tercatat 126 negara dari 158 anggota IPU yang mendaftar dan menyatakan diri untuk berpartisipasi dalam Sidang ke-116 IPU tersebut. "Ke-126 negara itu mengutus sedikitnya 1.335 anggota legislatif dari berbagai partai serta beraneka ideologi di dunia," ungkap Ika Hindra, Staf Bagian Pemberitaan DPR RI yang diperbantukan pada Panitia Penyelenggara Sidang ke-116 IPU tersebut. Dari jumlah yang sudah mendaftar dan menyatakan keikutsertaannya secara aktif, belum termasuk delegasi Israel. Pihak Bidang Pemberitaan DPR RI dan Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) RI, sama-sama mengatakan, Isreal belum pasti hadir, karena hingga Sabtu siang tidak melakukan konfirmasi kepada panitia. Hari ini, kegiatan pra meeting diisi, antara lain dengan Sidang Parlemen Wanita mulai jam 09.30 Waktu Indonesia bagian Tengah (Wita). Sementara itu, Ketua DPR RI, Agung Laksono menerima beberapa delegasi parlemen, seperti dari Venezuela, Kuba, Sudan serta Kanada. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007