Jakarta (ANTARA News) - Mantan personel The Beatles Paul McCartney menggugat perusahaan penerbit musik milik Sony, Rabu, di pengadilan federal di New York, berusaha untuk mendapatkan kembali hak cipta musik dari band-nya.

Di mulai pada Oktober 2008, McCartney mengirim pemberitahuan kepada Sony/ATV Music Publishing menyatakan keinginannya untuk merebut kembali hak cipta atas berbagai lagu, termasuk hits Beatles "Across the Universe," "Love Me Do," dan "I Want to Hold Your Hand."

Sony/ATV saat ini memegang hak cipta untuk karya-karya Beatles yang bersama-sama disusun oleh McCartney dan John Lennon antara September 1962 dan Juni 1971.

Gugatan tersebut menyebutkan penyanyi dan penulis lagu itu akan dapat mulai merebut kembali hak musik pada Oktober mendatang di bawah Undang-Undang Hak Cipta AS.

Pengacara McCartney berulang kali meminta Sony/ATV mengakui hak-hak musisi untuk menghentikan transfer hak cipta musik, dan perusahaan tersebut menolak untuk melakukannya.

"Karena keputusan awal Paul McCartney akan berlaku pada 2018, deklarasi peradilan perlu dan tepat dilakukan pada saat ini sehingga Paul McCartney dapat mengandalkan hak-haknya," kata gugatan tersebut, dikutip dari Reuters.

Sony/ATV Music Publishing menyebut gugatan tersebut "tidak perlu dan prematur" dalam sebuah pernyataan tertulis.

"Sony/ATV memberikan rasa hormat tertinggi untuk Sir Paul McCartney di mana kami telah menjalin hubungan panjang dan saling menguntungkan untuk lagu-lagu Lennon & McCartney," kata Sony/ATV.

"Kami kecewa mereka telah mengajukan gugatan ini, yang kami percaya adalah hak itu tidak perlu dan prematur," sambung dia.

Gugatan tersebut mengatakan bahwa Sony/ATV berusaha untuk mengulur pembicaraan dengan McCartney sampai kesimpulan dari gugatan yang melibatkan klaim serupa dari band pop Inggris Duran Duran yang diajukan di pengadilan Inggris.

Duran Duran kalah dalam pertempuran hukum melawan Sony/ATV pada Desember.

"Daripada memberikan jaminan yang jelas untuk Paul McCartney yang dakwaannya tidak akan berlawanan dengan hak pemutusannya, terdakwa jelas mengulur hak-hak mereka sambil menunggu hasil akhir dari litigasi Duran Duran," kata gugatan McCartney.

Gugatan tersebut mencari pernyataan dari pengadilan bahwa McCartney dapat merebut kembali hak cipta utuk lagu-lagunya, serta biaya pengacara, demikian Reuters.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017