Warsawa (ANTARA News) - Perdana Menteri (PM) Polandia, Jaroslaw Kaczynski, mengatakan bahwa dia akan bertugas dalam persiapan kejuaraan Eropa 2012 dengan mengetuai komite penyelenggara negeri itu. Polandia dan Ukraina mengalahkan Italia serta Hongaria dan Kroasia yang secara patungan beambisi menjadi tuan rumah. Kedua negara melancarkan proyek multi-jutaan dolar untuk memugar prasarana mereka yang sudah tua. Disamping Kaczynski, 15 menteri pemerintah akan duduk dalam komite pelaksana Polandia berkekuatan 20 anggota. "Komite harus terdiri atas anggota pemerintah agar bisa bekerja efektif," kata Kaczynski. Presiden Lech Kaczynski, saudara kembar perdana menteri, menandatangani naskah kerjasama Jumat dengan Presiden Ukraina Viktor Yushchenko termasuk menyangkut cetak biru, kata Yushchenko usai pertemuan mereka di ibukota Polandia. Komite pelaksana Ukraina yang diketuai Yushchenko dibentuk awal pekan ini. Diantara anggota termasuk ketua federasi sepak bola, konglomerat Ukraina dan pemilik Shakhtar Donetsk Rinat Akhmetov serta politisi terkemuka dan dari kalangan bisnis dan perbankan. Pemerintah Ukraina pekan ini menetapkan waktu dua pekan untuk mempelajari modernisasi fasilitas dan stadion serta tempat-tempat lainnya di empat kota Ukraina yang menjadi tempat pertandingan. Pilihan UEFA itu mengundang pertanyaan apakah jalan raya, hotel-hotel dan stadion yang disia-siakan selama beberapa dekade komunis berkuasa dan 15 tahun mereka yang sulit akan siap untuk menerima puluhan ribu fans asing untuk turnamen dengan 16 tim itu. "Jika Portugal, yang hanya berpenduduk 10 juta dan tidak kaya mampu menangani, maka kami juga akan mampu menangani," kata Kaczynski. Portugal menjadi tuan rumah kejuaraan Eropa 2004. Secara total 85 juta penduduk tinggal di Polandia dan Ukraina, demikian Reuters. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007