Jakarta (ANTARA News) - Pemerhati perempuan dan anak Deisti Novanto mengatakan salah satu kodrat ibu adalah berperan ganda termasuk dalam membantu perekonomian keluarga.

"Kodrat seorang ibu, salah satunya adalah berperan ganda.Banyak kita lihat, para ibu yang turut berperan dalam membantu perekonomian keluarganya," ujar Deisti di Jakarta, Jumat.

Deisti yang juga Ketua Umum Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) tersebut menambahkan dalam rumah tangga, tugas seorang ibu sangat rumit. Apalagi dalam budaya patrilineal seperti di Indonesia,

Menurut Desiti Novanto, selain telah menjadi kodrat bagi seorang ibu, justru membuahkan kelebihan dan keuntungan tersendiri.

Deisti mengatakan ibu yang melakukan beberapa tugas dalam satu waktu atau "multi tasking" telah menjadikan seorang ibu tahan banting dalam setiap permasalahan.

"Seorang istri pengurus partai politik, sudah seharusnya dapat memahami bahkan mengimbangi perjuangan suaminya. Untuk itulah IIPG dibentuk dan diresmikan sampai ke tingkat DPD-DPD di seluruh Indonesia. IIPG di era sekarang bukan lagi sekedar pertemuan bulanan para istri penggiat partai. IIPG telah berfikir jauh ke depan bagaimana dapat seiring sejalan, memberikan kontribusi nyata kepada para suami dalam perjuangan partai politik yang didukungnya," kata dia.

Deisti juga memaparkan sejumlah program yang telah diluncurkan oleh IIPG selama enam bulan kepengurusannya. Dalam bidang ekonomi kerakyatan, IIPG telah mendukung program ketahanan pangan dan kewirausahaan dengan membangun Rumah Pangan Golkar di enam kota.

Di bidang pendidikan anak, IIPG telah mendirikan Yayasan Sahabat Perlindungan Anak Indonesia (SAPA Indonesia) yang merupakan tempat para relawan di seluruh Indonesia untuk memberikan perlindungan kepada anak Indonesia dari tindak kekerasan.

Demikian juga di bidang sosial, IIPG telah banyak bertemu, dengan komunitas perempuan terpinggirkan dan anak terlantar guna memberikan suntikan semangat untuk kehidupan yang lebih baik.

Semua itu, tegas Deisti, tidak mungkin dilaksanakan oleh IIPG yang jika tidak mempunyai kapabilitas dan kapasitas "multitasking".

"Kemampuan dalam membagi waktu, kepedulian, saling berbagi dan cinta, justru kunci keberhasilan dan keberlangsungan IIPG sampai saat ini," tukas dia.

(I025)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017