Meski komposisi pemain kami 80 persen masih sama dengan tahun lalu, kami lebih menitikberatkan kepada peningkatan kemampuan individual
Malang (ANTARA News) - Jakarta PGN Popsivo Polwan mencatat kemenangan mudah 3-0 (25-12, 25-19, 25-8) atas pendatang baru putri Batam Sindo BVN pada kompetisi Proliga 2017 di GOR Ken Arok Malang, Jawa Timur, Sabtu.

Kegagalan pada kompetisi serupa tahun lalu yang menempatkan Jakarta PGN Popsivo di posisi buncit dari lima peserta, memberikan motivasi bagi pelatih Eko Waluyo untuk melakukan pembenahan di berbagai lini, agar kegagalan tidak terulang.

"Meski komposisi pemain kami 80 persen masih sama dengan tahun lalu, kami lebih menitikberatkan kepada peningkatan kemampuan individual," kata Eko kepada wartawan usai pertandingan.

Ia juga menyadari bahwa kemenangan perdana ini belum bisa dijadikan ukuran, karena timnya mendapat kesempatan menurunkan pemain asing, Gina Mambru, sementara lawannya hanya diperkuat pemain lokal. Karena itu Eko akan tetap meningkatkan kekompakan pemain.

Mengenai lawan berikutnya yakni Gresik Petrokimia pada Minggu (29/1), Eko tetap akan mewaspadai meskipun putri-putri Gresik telah menelan kekalahan pada pertandingan pertama dari Bandung Bank BJB 1-3.

"Kendati kalah, penampilan putri Gresik tidak bisa dipandang remeh, apalagi pelatih asing mereka Li Huanning cukup jeli dalam melihat kelemahan lawan," ujar Eko Waluyo.

Sementara itu pelatih Batam Sindo BVN, Dadang Sudrajat beralasan kekalahan tim asuhannya semata karena belum bisa diturunkannya pemain asingnya asal Ukraina. "Baru pada putaran kedua di Palembang minggu depan, pemain asing kami bisa tampil," ucapnya.

Karena itu menghadapi Bandung Bank BJB pada Minggu (29/1), Dadang mengaku belum akan menerapkan strategi khusus dan persiapannya masih seperti melawan Jakarta Popsivo. "Kami hanya meminta anak-anak untuk mengimbangi saja, apalagi Bandung Bank BJB diperkuat dua pemain asing," tutur Dadang.

Hasil dua hari pertandingan sejak Jumat (27/1), Jakarta PGN Popsivo sementara memimpin klasemen dengan nilai tiga diikuti Bandung Bank BJB juga nilai tiga, Jakarta Elektrik PLN (2) dan Jakarta Pertamina (1), Gresik Petrokimia dan Batam Sindo BVN masih nihil.

Pewarta: Indro Sulistyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017