Program latihan memang fokus memperkuat pertahanan
Makassar (ANTARA News) - Tim pelatih PSM Makassar masih menyiapkan satu kali agenda uji coba menghadapi tim lokal Bali pada 30 Januari 2017 sebagai upaya memaksimalkan permainan dan strategi tim yang masih memiliki beberapa kelemahan.

Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina saat dikonfirmasi dari Makassar, Sabtu, menyatakan agenda ini merupakan bagian dari perogram pemusatan latihan tim Juku Eja sebagai persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 yang mulai bergulir 26 Maret 2017.

"Ada satu lagi agenda uji coba menghadapi tim lokal dari Jimbaran sebelum kembali ke Makassar. Pelatih berharap dengan uji coba ini semakin mematangkan dan memaksimalkan permainan secara tim," ujarnya.

Mengenai status lawan yang berasal dari tim amatir, PSM Makassar tidak menganggap persoalan. Apalagi uji coba ini tujuan utamanya untuk melihat koordinasi antar lini dan sejauh mana kerjasama antara pemain yang lama dengan yang baru saja didatangkan dalam sebuah pertandingan resmi meski levelnya sebatas uji coba.

Selain itu, agenda uji coba tersebut juga hanya menjadi rangkaian dari pelaksanaan pemusatan latihan di Bali.

Menurut dia, PSM Makassar juga pada dasarnya sudah menjadwalkan menghadapi tim Perseden Denpasar di Bali. Namun pada akhirnya batal terlaksana karena calon lawannya tersebut tiba-tiba memutuskan untuk membatalkan agenda itu tanpa alasan yang pasti.

Selama pemusatan latihan di Bali yang dimulai 23 Januari 2017, tim pelatih PSM Makassar terus fokus meningkatkan dan mematangkan kemampuan para pemain bertahan tim Juku Eja sebelum berlaga di ajang sesungguhnya.

Lini pertahanan PSM memang menjadi sektor terlemah pada saat berlaga di turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya jumlah gol yang sukses bersarang ke gawang tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut.

Keberadaan para pemain asing sebelumnya termasuk Kwon Jun yang didatangkan pada putaran kedua ISC 2016, juga tidak mampu menjawab permasalahan. Bahkan pemain asal Korea Selatan itu akhirnya harus pasrah didepak dari komposisi tim menghadapi kompetisi Liga Indonesia 2017.

PSM juga langsung merespon positif kelemahan itu dengan mendatangkan sejumlah pilar yang memiliki kemampuan sebagai pemain bertahan di antaranya Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur, hingga bek impor asal Perancis yakn Steven Paulle.

"Program latihan memang fokus memperkuat pertahanan. Selain itu, latihan ini juga dimanfaatkan untuk memaksimalkan shooting setiap pemain," ujar. 

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017