Makassar (ANTARA News) - Hamka Hamzah dan kawan-kawan, yang tidak diboyong PSM Makassar ke Bandung untuk menghadapi Persela Lamongan dalam laga Piala Presiden 2017, dijadwalkan menjalani pertandingan uji coba di Makassar pada 12 Februari nanti.

Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina di Makassar, Jumat, menyatakan para pemain yang ditinggalkan memang tetap diharapkan terus meningkatkan kemampuan sehingga disiapkan program uji coba saat pemain yang lain berlaga di Piala Presiden 2017.

"Untuk agenda uji coba nanti menghadapi tim lokal di Makassar. Untuk pertandingannya sendiri sesuai kesepakatan dilaksanakan di Lapangan AURI Makassar,"katanya.

Sejumlah pemain PSM memang tidak akan diboyong bersama pemain lain ke Bandung seperti di antaranya Hamka Hamzah, Titus Bonay, Wiljam Pluim, Raphael Maitimo, Deny Marcel, Rivky Deython Mokodompit, Rasyid Bakri, Syamsul Chaeruddin serta pemain asing asal Perancis Steven Paulle.

Mereka disimpan dan digantikan dengan para pemain yang sebelumnya juga tidak diberangkatkan menghadapi laga perdana kontra Persib Bandung pekan lalu.

Untuk tim yang ditinggalkan di Makassar dan disiapkan menjalankan uji coba akan ditangani Asisten Pelatih Imran Amirullah.

Sementara itu, Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts menyiapkan tim yang berbeda saat menghadapi Persela Lamongan dalam lanjutan Piala Presiden Grup C di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Jawa Barat, 12 Februari 2017

"Kita akan siapkan tim yang berbeda dalam pertandingan nanti. Kami akan memprioritaskan pemain yang sebelumnya ditinggalkan di Makassar," katanya.

Pelatih asal Belanda itu menjelaskan, pihaknya memang sengaja tidak membawa seluruh tim saat menghadapi pertandingan di Piala Presiden karena tujuan utamanya untuk melihat potensi setiap pemain dan ingin memberikan jam bermain yang lebih panjang.

Dirinya juga mengaku dengan komposisi tim yang berbeda akan membuat dirinya lebih mudah memahami pemain mana saja yang memang cocok diturunkan untuk formasi atau strategi berbeda dalam setiap pertandingan.

"Untuk pemain asing asal Iran, Pouya Hossein juga akan tetap kita turunkan. Saya memang sengaja memberikan satu kesempatan lagi untuknya membuktikan kemampuan. Jika bagus kita rekrut, dan jika tidka maka bukan pemain yang dibutuhkan (dicoret)," jelasnya.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017