Di game kedua, kami telat mengantisipasi perubahan gaya mainnya
Jakarta (ANTARA News) - Tim Indonesia unggul lebih dulu 1-0 atas Malaysia dalam lanjutan putaran penyisihan grup B turnamen Asia Mixed Team Championships 2017, Ho Chi Minh, Vietnam, Kamis, setelah pasangan Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira menang dari pasangan Teo Ee Yi/Ong Yew Sin dalam tiga game 21-11, 17-21 dan 22-20.

"Kami harus melakukan banyak penyesuaian di lapangan. Walaupun dulu kompak, tapi sekarang kami main dari nol lagi. Sudah hampir setahun tidak berpasangan, terus main beregu bawa nama Indonesia, pasti agak beban. Tapi di game pertama kami main lebih yakin," kata Wahyu yang dikutip dari laman resmi PP PBSI di Jakarta.

Sementara Ade menyebut kekalahan pada game kedua, diakibatkan lawan mereka mengubah pola permainan dan telat diantisipasi pasangan tersebut.

"Di game kedua, kami telat mengantisipasi perubahan gaya mainnya. Sejauh ini kami merasa belum puas dengan permainan kami. Satu-satunya yang bikin puas adalah, karena bisa menyumbang poin buat tim," ujar Ade.

Indonesia sementara membukukan kemenangan 3-1 atas Malaysia setelah hanya kehilangan partai tunggal putra dari empat partai yang dipertandingkan lebih dulu.

Partai terakhir yang mempertemukan ganda campuran Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja  dengan Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai masih berlangsung.

Berikut hasil sementara pertandingan antara tim Indonesia vs Malaysia di babak penyisihan grup B Asia Mixed Team Championships 2017:


Indonesia vs Malaysia: 3-1 (pemenang pertandingan ditulis dalam huruf tebal)

1. Ganda Putra: Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira vs Teo Ee Yi/Ong Yew Sin 21-11, 17-21, 22-20

2. Tunggal Putri: Gregoria Mariska vs Lee Ying Ying  21-8, 16-21, 21-15
 

3. Tunggal Putra: Firman Abdul Kholik vs Lim Chi Wing 19-21, 15-21

4. Ganda Putri: Anggia Shitta Awanda/Tiara Rosalia Nuraidah vs Lee Meng Yean/Chow Mei Kuan 19-21, 18-21

5. Ganda Campuran: Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja vs Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017