Tokyo (ANTARA News) - Kaisar Jepang Akihito bertolak ke Vietnam pada Selasa untuk bertemu keluarga tentara Jepang yang dikirim ke negara itu oleh ayahnya lebih dari tujuh dekade lalu selama Perang Dunia II.

Akihito (83) dan istrinya Michiko mengadakan kunjungan perdana mereka ke negara itu. Kunjungan tersebut merupakan yang terkini dari serangkaian lawatan ke bekas medan perang.

"Kami berharap bahwa kunjungan kami ke Vietnam akan berkontribusi dalam meningkatkan saling pengertian dan hubungan persahabatan antara kedua negara kami," kata Akihito di Bandara Haneda Tokyo.

Akihito dan Michiko dijadwalkan mengunjungi Hanoi dan Hue, menurut Badan Rumah Tangga Kekaisaran.

Pada Kamis, mereka akan bertemu dengan anggota keluarga tentara Jepang yang tinggal di Vietnam setelah Perang Dunia II.

Banyak dari 700 tentara bergabung dengan pemimpin revolusioner Vietnam Ho Chi Minh dalam perjuangannya untuk meraih kemerdekaan dari penguasa kolonial Prancis.

Mereka diperintahkan kembali ke tanah air oleh otoritas Jepang setelah Prancis dikalahkan pada 1954. Tapi pada gelombang pertama pemulangan, tentara Jepang tidak diizinkan membawa istri mereka yang berkewarganegaraan Vietnam atau anak-anaknya.

Keluarga mereka sering kali hidup dalam kemiskinan dan menghadapi tuduhan pengkhianatan karena tinggal dengan bekas musuh.

Setelah berkunjung ke Vietnam, keduanya akan terbang ke Bangkok pada Minggu untuk memberikan penghormatan kepada Raja Maha Vajiralongkorn, yang naik takhta setelah ayahnya Bhumibol Adulyadej mangkat pada Oktober, demikian laporan AFP.(mr)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017