Menurut keterangan tertulis Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Laksma TNI Suyono Thamrin, tanda kehormatan tersebut diberikan sebagai penghargaan atas jasa-jasanya yang sangat luar biasa di berbagai bidang yang sangat berguna bagi kelangsungan hubungan baik kedua bangsa dan negara.
Pemberian tanda kehormatan tertinggi tersebut juga dilakukan dengan mempertimbangkan kesetaraan hubungan timbal balik kenegaraan karena Presiden Joko Widodo juga menerima tanda kehormatan serupa, Star of the Order of King Abdul Aziz Al-Saud Medal, di Istana Al-Salam Diwan Malaki, Jeddah, pada 12 September 2015.
Raja Salman tampak senang menerima penghargaan tersebut dan sempat memeluk serta mencium Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi memasangkan tanda kehormatan itu secara langsung kepada Raja Salman. Meski sempat terlepas namun bintang jasa tersebut kemudian terpasang kembali dengan baik.
Tidak lama setelah penganugerahan tanda kehormatan, Raja Salman dan rombongan meninggalkan Istana Bogor pada sekitar pukul 17.10 WIB.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017