Bandung (ANTARA News) - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bandung terutama yang tinggal di sekitar bantaran sungai, untuk waspada terhadap banjir mengingat intensitas hujan akhir-akhir ini cukup tinggi.

"Saya mengimbau kepada masyarakat selalu waspada, juga menginstruksikan kepada seluruh pejabat kecamatan, kelurahan, RT, dan RW untuk memonitor khususnya di daerah aliran sungai," kata Ridwan di Bandung, Kamis.

Wali Kota yang akrab disapa Emil ini mengatakan, pemerintah kota akan fokus dalam pembangunan infrastruktur penanganan banjir di dua tempat yang menjadi langganan yakni Gedebage dan Pagarsih.

(Baca juga: Ridwan Kamil mengaku pernah jadi korban hoax)

Untuk di Gedebage, Emil menyebut, akan dilakukan perbaikan saluran air atau drainase serta membangun proyek penyedotan sungai yang ada di wilayah tersebut.

"Ada dua titik yang selalu menjadi langganan banjir, termasuk Gedebage. Proyek tahun 2016 sebesar Rp17 miliar untuk penyedotan sungai di Gedebage, di perempatan Gedebage sudah selesai dan menurut laporan sudah berfungsi dan berhasil," kata dia.

Sementara untuk di Pagarsih, rencananya Pemkot Bandung akan membangun basement di bawah jalan. Nantinya, apabila air dari sungai Citepus sudah naik ke permukaan, basement akan menjadi wadah penampung air sementara dan dialirkan ketika volume air di sungai sudah turun.

"Saat ini dalam proses lelang, karena anggaran baru diketuk dari Provinsi Jabar, maka untuk 2017 kita akan menanggulangi masalah banjir," kata dia.

(Baca juga: Seratusan warga mengungsi hindari banjir Sungai Cimanuk)

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017