Berlin (ANTARA News) - Kanselir Jerman Angela Merkel akan melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 14 Maret, pemerintahan Jerman membenarkan kabar itu, Jumat.

Ketika ditanya soal laporan media terkait pertemuan Merkel-Trump, juru bicara Pemerintah Jerman Steffen Seibert mengatakan "kami tidak membantah (kebenaran laporan tersebut, red)", lapor Xinhua.

Ia menambahkan bahwa keterangan rinci akan diberikan pada "waktu yang sesuai".

Gedung Putih pada Jumat juga membenarkan bahwa Merkel akan melakukan kunjungan ke AS.

Lawatan tersebut akan menjadi yang pertama kalinya dilakukan Merkel setelah Trump mulai menjabat sebagai presiden.

Saat berkampanye pada pemilihan presiden AS, Trump telah secara terbuka mengkritik Merkel serta kebijakan Jerman soal pengungsi. Trump menyebut kebijakan Jerman itu sebagai "kegagalan yang mengandung malapetaka" serta sebuah "kekacauan".

Kritikan tersebut menunjukkan awal hubungan yang tidak mulus antara Berlin dan Washington.

Bulan lalu, Merkel menerima kedatangan Wakil Presiden AS Mike Pench pada Konferensi Keamanan Munich.

Merkel saat itu mengatakan bahwa konflik-konflik di dunia membutuhkan "upaya bersama". Pernyataan itu dilihat sebagai peringatan halus bagi kebijakan Trump yang unilateral dan antiglobalisasi.

Trump dijadwalkan berkunjung ke Jerman pada 7 dan 8 Juli untuk menghadiri pertemuan puncak negara-negara G20 selama dua hari di Hamburg.
(Uu.T008)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017