Kediri (ANTARA News) - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri, KH Idris Marzuqi mengatakan pencopotan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dari jabatannya sebagai Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) sama halnya pemerintah telah melukai hati para ulama NU dan kalangan ponpes. "Hati para ulama dan kalangan pengasuh pondok pesantren merasa dilukai, karena itu kami minta Presiden mempertimbangkan masak-masak rencana pencopotan Gus Ipul," ujar KH Idris Marzuki tang akrab dipanggil Mbah Idris kepada ANTARA di Kediri, Jawa Timur, Minggu sore. Menurut dia, Gus Ipul adalah sosok menteri yang sangat dekat dengan ulama dan kalangan pondok pesantren, sehingga wajar jika salah satu keponakan mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu menjadi representasi NU di jajaran Kabinet Indonesia Bersatu. "Sungguh kami merasa kecewa dengan pemerintahan sekarang yang sudah tidak lagi mendengarkan aspirasi dari kami," ujar salah satu anggota Mustasyar (Dewan Penasehat) PBNU itu. Sementara itu, dia menilai pengganti Gus Ipul, Lukman Edy bukanlah sebagai representasi NU, karena lebih mewakili partainya sesuai dengan jabatannya sebagai Sekjen DPP PKB. Oleh sebab itu, Mbah Idris meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar mempertimbangkan dulu rencana pencopotan Gus Ipul dari jajaran Kabinet Indonesia Bersatu, kalau masih ingin mendapatkan dukungan dari NU dan kalangan pondok pesantren. "Untuk sementara kami memang belum berencana mencabut dukungan kepada pemerintah, tapi tidak tahu di lain waktu nanti," ujar salah satu Deklarator PKB itu. Menurut dia, beberapa saat lagi para ulama NU dan kalangan pengasuh pondok di Jawa Timur akan mengadakan pertemuan untuk menyikapi masalah tersebut. Sementara Gus Ipul sendiri merasa "legawa" jika jabatan yang disandangnya selama tiga tahun berjalan ini nantinya akan diserahkan kepada orang lain. Gus Ipul tidak menampik jika pergantian dirinya itu lantaran sudah tidak mewakili PKB lagi setelah memutuskan hengkang ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kepada wartawan di Jakarta, Gus Ipul menyatakan akan kembali lagi berkonsentrasi penuh dalam memegang jabatan sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Anshor. (*)

Copyright © ANTARA 2007